kerana perintah Allah SWT dan untuk sukakan Allah, aku berpesan pada diriku sendiri dan pada saudara2ku sekalian bahawasanya Tiada Tuhan Selain Allah, Tiada Yang Berkuasa melainkan Allah, tiada yang memudaratkan dan bermanafaat melainkan dari Allah.. Ya Allah, masukkanlah kalimah HAQ ini kedalam hati-hati kami...
Cari Blog Ini
Allah Telah Menjanjikan Kepada Orang-Orang Yang Beriman Dan Mengerjakan Amal Sholeh Untuk Menjadikan Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi Ini Sebagaimana Ia Telah Menjadikan Orang-Orang Sebelum Mereka Sebagai Khalifah, Menyebarkan Bagi Mereka Agama Yang Telah DiredhoiNya Untuk Mereka Secara Merata Dan Menggantikan Ketakutan Mereka Dengan Rasa Keamanan (sehingga) Mereka Dapat Menyembah-Ku Dan Tidak MenyekutukanKu. Barangsiapa Engkar Setelah Itu, Merekalah Orang-Orang Yang Fasiq-An-Nur : 56
Wahai Orang-Orang Yang Beriman Barangsiapa Dari Kalian Berpaling (murtad) Dari Agamanya Maka Allah SWT Akan Memunculkan Sekelompok Kaum Yang Dia Cinta Mereka Dan Mereka Juga MencintaiNya -Al-Maidah :54
Ternyata Sekarang Ini Dunia Telah Dipenuhi Dengan Pemimpin Zalim Baik Dari Negara Kafir Mahupun Dalam Negara Muslim Sendiri...
Namun Masanya Sudah Hampir Tiba, Dunia Akan Diwarisi Oleh Hamba-Hamba Tuhan Yang Sholeh. Dia Akan Memenuhi Dunia Dengan Keadilan Setelah Dunia Ini Dipenuhi Dengan Kezaliman Para Pemimpin..
Penyelamat Umat Itu bakal Datang tidak lama lagi...!!!
Isnin, 11 Oktober 2010
Tragedi...! Kemalangan maut di Alor Gajah...
Lokasi : Kawasan Angin Lintang, sebelum Restoran Jejantas (jika ke Selatan).
Punca : Sebuah bas berwarna merah.
1. Bas tersebut ke utara, di lorong laju
2. Lorong ke utara penuh dengan kenderaan
3. Depan, belakang dan tepi bas ada kenderaan
4. Saksi kata dia nampak bas terhoyong-hayang. Saksi melajukan kenderaan kerana memang mengagak sesuatu yang buruk berlaku.
5. Kecuali Honda Accord di belakang saksi, semua kenderaan sarat dengan keluarga
6. Ketika saksi dan bas tersebut berselisih, bas tersebut sudah miring (tilted) ke kiri.
7. Bas tersebut merempuh masuk (dalam keadaan sudah miring 90 darjah) ke lorong ke selatan dan terus melintang jalan.
8. Dari cermin pandang belakang kelihatan asap memenuhi jalan. Apa-apa yang di belakang (immediately beyond) bas tersebut tidak kelihatan (not visible)
9. Saksi sempat terlihat objek berwarna hitam terpelanting akibat dirempuh muncung bas. Mungkin kereta (mungkin!).
Harakahdaily
MELAKA, 10 Okt: Lebih 10 dipercayai mati dalam kemalangan maut apabila sebuah bas ekspres dari Melaka menuju Kuala Lumpur terbabas lalu melayang ke jalan bertentangan di Simpang Empat Alor Gajah kira-kija jam 7 sekejap tadi.
Bas yang dipercayai sarat dengan penumbang itu bergeser dengan sebuah kereta lalu melayang ke laluan sebelah dan menghempap kereta yang sedang menuju ke Melaka dari Seremban menyebabkan bas itu terbalik dengan tayar ke atas.
Menurut Roslan Abdul Hamid, Pengarang Berita Harakah yang hanya lewat beberapa saat sahaja untuk terlibat dalam kemalangan itu, mayat-mayat bergelipangan di atas jalan raya itu.
"Ia berlaku kira-kira jam 6.50 petang apabila bas ekspress Delima dari Melaka ke Kuala Lumpur bergeser dengan sebuah kereta lalu melayang ke jalan sebelah menghempap kereta dari laluan bertentangan itu," cerita Roslan kepada Harakahdaily dari tempat kejadian.
Turut terlibat dalam kemalangan maut itu adalah sebuah bas sekolah dan beberapa buah kereta.
"Salah sebuah dari kereta itu terbakar manakala sebuah lagi terperosok di bawah bas ekspres itu," beritahu Roslan yang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke rumahnya di Melaka.
Akibat dari kemalangan ini, Lebuhraya Utara Selatan itu jam teruk dari Seremban ke Melaka.
"Orang ramai sedang berusaha mengeluarkan mayat di samping membantu yang cedera," beritahu Roslan.
Keadaan mayat pula, katanya, amat menyedihkan.
"Ada yang putus tangan, ada yang pecah kepala dan hancur badannya,"beritahu Roslan lagi yang masih terperangkap di tempat kejadian bersama keluarganya.
Khamis, 7 Oktober 2010
Adakah Engkau berakal Sebagaimana Berakalnya Manusia..?
Salam buat semua,
Semoga saudara2ku semuanya dalam perlindungan Pemelihara kita Yang Maha Agong.
Dalam artikel kali ini, marilah kita sama2 fikirkan suatu kelebihan yang Allah SWT kurniakan pada kita ini, yang setiap manusia memilikinya namun tidak semua yang pandai hendak menggunakannya. Itu lah Akal, satu2nya milik manusia yang tidak ada pada makhluk lainnya.. Kebijaksanaan seseorang manusia itu adalah bergantung sebanyak mana dia mempergunakan akalnya. Dan jika ia tidak mempergunakannya langsung, maka jadilah ia seumpama haiwan yang hanya tahu memuaskan nafsunya sahaja.. Mari kita renung2kan kisah dibawah ini agar dapat dijadikan ikhtibar dalam menjalani kehidupan kita seterusnya..
Ada seekor kerbau yang setiap pagi dibawa oleh seorang anak penggembala yang masih kecil menuju ke sawah untuk membajak. Jika pekerjaan telah selesai, kerbau itu di bawa ke padang rumput untuk makan. Kerbau itu menurut sahaja kemana2 majikannya yang seorang anak kecil membawanya.
Suatu hari, ketika si kerbau sedang bersendirian, ada seekor harimau menghampiri kerbau itu. Si harimau berkata kepada kerbau, Hey kerbau, saya sudah beberapa hari memerhatikan kamu. Kamu selalu menurut sahaja dibawa-bawa atau disuruh-suruh oleh majikan kecilmu. Manusia majikanmu itu sangat kecil dibanding kamu, kenapa tidak kamu tendang sahaja, pasti dia terpelanting jauh atau mati. Kamu jadi bebas seperti saya, bebas kemana pun saya mau.”
"Saya takut kepada anak kecil itu”, jawab si kerbau.
"Ha ha ha, bodohnya kamu. Harap badan kamu sahaja yang besar tetapi takut kepada anak kecil?” ejek si harimau sambil ketawa.
"Kamu juga akan takut jika kamu mengetahui kelebihan manusia” kata si kerbau menjelaskan.
"Apa dia kelebihan manusia itu, yang membuatkan kamu takut sangat?” tanya si harimau ingin tahu.
Tidak lama kemudian, anak penggembala tersebut datang. Terus si harimau menyapanya.
"Hey anak manusia!! Kata si kerbau, "kamu mempunyai kelebihan yang membuat dia takut. Apakah itu?”
Anak pengembala itu menjawab,
"Saya sebagai manusia diberikan kelebihan oleh Pencipta, yaitu AKAL yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain”
"Apakah Akal itu? boleh saya melihat akal kamu? Jika kamu tidak menunjukkannya, saya akan memakan kamu.” tanya harimau sambil mengancam.
"Wah saya tidak dapat menunjukkannya sekarang, karena akal saya tertinggal di rumah”
"Kalau begitu pergi ambil.” kata si harimau dengan nada mendesak.
"Saya boleh mengambilnya, tetapi sia-sia. Kamu akan lari.” Jawab pengembala tidak mau kalah.
"Saya janji, saya tidak akan lari” kata harimau dengan penuh yakin.
"Sekarang kamu boleh cakap sahaja, setelah melihat saya datang membawa akal, kamu pasti lari. Bagaimana kalau kamu saya ikat? Supaya kamu tidak lari nanti.”
"Setuju” jawab harimau.
Kemudian si anak penggembala tersebut mengikat harimau tersebut di sebuah pohon. Bukan saja tidak dapat lari, tetapi sampai tidak dapat bergerak bebas. Setelah mengikatnya si anak pun pergi.
Kerbau yang mengamati dari tadi tertawa, melihat nasib harimau.
"Sekarang kamu boleh buat apa?” tanya si kerbau. Harimau tidak dapat menjawab, dia panik dan ingin melepaskan diri tetapi tidak mampu.
"Itulah akal manusia, he he” kata si kerbau sambil pergi mengikuti majikannya.
Akal adalah salah satu kelebihan manusia yang perlu kita syukuri. Salah satu cara bersyukur ialah mempergunakan akal kita sesuai dengan keinginan yang menciptanya, yaitu Allah SWT.
Dengan akal, manusia memiliki kemampuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Suatu kemampuan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain!!
Salah satu perintah Allah SWT kepada manusia ialah agar setiap tindakan dan tingkah lakunya berdasarkan ilmu.
Al Israq 17:36; Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Setiap tindakan atau perbuatan yang tidak berdasarkan ilmu akan membuat kita menjadi orang yang merugi di sisi Allah. Di akhirat kita akan masuk neraka.
Al Mulk 67:10; Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
Begitu juga di dunia, selain kita tersesat, hidup tanpa ilmu bagaikan berjalan di tempat yang sangat gelap, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau kalaupun ada hanya mengikuti orang lain saja yang belum tentu benar atau salahnya. Tidak sedikit manusia yang tidak mahu mempergunakan akalnya. Contohnya ialah orang-orang yang sudah tidak mahu lagi menggunakan akalnya dalam mencari ilmu. Mereka merasa ilmunya sudah cukup untuk hidupnya. Mereka ungkapkan berbagai alasan agar tidak lagi belajar atau menuntut ilmu.
Jangankan untuk membuka buku, sekadar mendengarkan buah fikiran orang lain pun dia tidak mahu. Padahal jika kita rajin mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan ilmu istimewa yang tidak perlu susah payah mencarinya. Marilah kita terus-meneruskan mempergunakan keistimewaan akal kita agar tidak rugi baik dunia dan akhirat.
Az Zumar 39:21; Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber- sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikanNya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Al Maaidah 5:56; Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.
"Ha ha ha, bodohnya kamu. Harap badan kamu sahaja yang besar tetapi takut kepada anak kecil?” ejek si harimau sambil ketawa.
"Kamu juga akan takut jika kamu mengetahui kelebihan manusia” kata si kerbau menjelaskan.
"Apa dia kelebihan manusia itu, yang membuatkan kamu takut sangat?” tanya si harimau ingin tahu.
Tidak lama kemudian, anak penggembala tersebut datang. Terus si harimau menyapanya.
"Hey anak manusia!! Kata si kerbau, "kamu mempunyai kelebihan yang membuat dia takut. Apakah itu?”
Anak pengembala itu menjawab,
"Saya sebagai manusia diberikan kelebihan oleh Pencipta, yaitu AKAL yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain”
"Apakah Akal itu? boleh saya melihat akal kamu? Jika kamu tidak menunjukkannya, saya akan memakan kamu.” tanya harimau sambil mengancam.
"Wah saya tidak dapat menunjukkannya sekarang, karena akal saya tertinggal di rumah”
"Kalau begitu pergi ambil.” kata si harimau dengan nada mendesak.
"Saya boleh mengambilnya, tetapi sia-sia. Kamu akan lari.” Jawab pengembala tidak mau kalah.
"Saya janji, saya tidak akan lari” kata harimau dengan penuh yakin.
"Sekarang kamu boleh cakap sahaja, setelah melihat saya datang membawa akal, kamu pasti lari. Bagaimana kalau kamu saya ikat? Supaya kamu tidak lari nanti.”
"Setuju” jawab harimau.
Kemudian si anak penggembala tersebut mengikat harimau tersebut di sebuah pohon. Bukan saja tidak dapat lari, tetapi sampai tidak dapat bergerak bebas. Setelah mengikatnya si anak pun pergi.
Kerbau yang mengamati dari tadi tertawa, melihat nasib harimau.
"Sekarang kamu boleh buat apa?” tanya si kerbau. Harimau tidak dapat menjawab, dia panik dan ingin melepaskan diri tetapi tidak mampu.
"Itulah akal manusia, he he” kata si kerbau sambil pergi mengikuti majikannya.
Akal adalah salah satu kelebihan manusia yang perlu kita syukuri. Salah satu cara bersyukur ialah mempergunakan akal kita sesuai dengan keinginan yang menciptanya, yaitu Allah SWT.
Dengan akal, manusia memiliki kemampuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Suatu kemampuan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain!!
Salah satu perintah Allah SWT kepada manusia ialah agar setiap tindakan dan tingkah lakunya berdasarkan ilmu.
Al Israq 17:36; Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Setiap tindakan atau perbuatan yang tidak berdasarkan ilmu akan membuat kita menjadi orang yang merugi di sisi Allah. Di akhirat kita akan masuk neraka.
Al Mulk 67:10; Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
Begitu juga di dunia, selain kita tersesat, hidup tanpa ilmu bagaikan berjalan di tempat yang sangat gelap, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau kalaupun ada hanya mengikuti orang lain saja yang belum tentu benar atau salahnya. Tidak sedikit manusia yang tidak mahu mempergunakan akalnya. Contohnya ialah orang-orang yang sudah tidak mahu lagi menggunakan akalnya dalam mencari ilmu. Mereka merasa ilmunya sudah cukup untuk hidupnya. Mereka ungkapkan berbagai alasan agar tidak lagi belajar atau menuntut ilmu.
Jangankan untuk membuka buku, sekadar mendengarkan buah fikiran orang lain pun dia tidak mahu. Padahal jika kita rajin mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan ilmu istimewa yang tidak perlu susah payah mencarinya. Marilah kita terus-meneruskan mempergunakan keistimewaan akal kita agar tidak rugi baik dunia dan akhirat.
Az Zumar 39:21; Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber- sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikanNya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Al Maaidah 5:56; Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.
Ahad, 3 Oktober 2010
Bicara Tentang Manusia.... Adakah Engkau benar2 Manusia?
Dengan Nama Allah...
Salam Alaikum saudara2ku sekalian, mari kita bicarakan tentang Manusia....
Manusia,
Sebenarnya, manusia tidak ada bezanya dgn binatang. Yang membezakan antara manusia dan binatang adalah keimanannya.
Walaupun secara hakikat, keadaan antara manusia dan binatang berbeza, tetapi perbezaan keadaan tersebut tidak bererti membezakan apabila tidak ada keimanan didalam manusia. Keadaan yg membezakan antara manusia dan binatang itu adalah keberadaan jiwa, yang merupakan kelebihan dari manusia itu sendiri.
Sesungguhnya binatang yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun. Al Qur'an 8:22
Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, kerana mereka itu tidak beriman. Al Qur'an 8:55
Manusia,
Apakah manusia merasa menjadi makhluk ciptaan yang paling mulia? Tidak ! Sebenarnya kemuliaan manusia bukan terletak kepada lahiriahnya ( fisikalnya ), tetapi lebih kepada akhlak dan perbuatannya. Bukankah hanya dari setitis air yg hina manusia berasal? Bahkan keberadaan jiwapun tak menjadikan manusia menjadi mulia, bahkan akan terhinakan dan terperosok kedlm neraka yg menghinakan apabila tanpa keimanan dan ketakwaan.
Bukankah dia dahulu setitis mani yang ditumpahkan , Al Qur'an 75:37
Manusia,
Terlepas dari kemuliaan ataupun kehinaan manusia, bahkan terhadap binatang sekalipun ke Maha Muliaan dan ke Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah melimpah tercurah terhadap segala ciptaanNYA.
Sebenarnya, kehinaannya, keterperosokannya ke dasar neraka adalah atas perbuatan manusia itu sendiri. Tiada teraniaya manusia oleh Allah, tetapi manusia itulah yang menganiaya dirinya sendiri.
Dan peliharalah dirimu dari hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya. Al Qur'an 2:281
Manusia,
Bahkan kerana atas ke Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah, untuk hal yang kecil dan dipandang remeh, Allah memperhatikan dan membimbing ciptaanNYA tanpa kenal berhenti.
Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan? Al Qur'an, 75:36-37
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Al Qur'an, 31:14
Manusia,
Sebenarnya ada kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu atas janji persaksian pertama antara manusia terhadap Tuhannya. Itulah fitrah manusia. Dan Allah, tidak pernah meninggalkan ciptaanNYA, bimbingan, petunjuk selalu Allah berikan, tetapi kebanyakan dari manusia tidak mau mengerti. Dan Syaitan musuh manusia yang nyata lagi menyesatkan.
Dan , ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka : "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul , kami menjadi saksi". agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini". Al Qur'an, 7:172
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah ; Kerana itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan .
ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Manusia,
Sebenarnya, manusia tidak ada bezanya dgn binatang. Yang membezakan antara manusia dan binatang adalah keimanannya.
Walaupun secara hakikat, keadaan antara manusia dan binatang berbeza, tetapi perbezaan keadaan tersebut tidak bererti membezakan apabila tidak ada keimanan didalam manusia. Keadaan yg membezakan antara manusia dan binatang itu adalah keberadaan jiwa, yang merupakan kelebihan dari manusia itu sendiri.
Sesungguhnya binatang yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun. Al Qur'an 8:22
Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, kerana mereka itu tidak beriman. Al Qur'an 8:55
Manusia,
Apakah manusia merasa menjadi makhluk ciptaan yang paling mulia? Tidak ! Sebenarnya kemuliaan manusia bukan terletak kepada lahiriahnya ( fisikalnya ), tetapi lebih kepada akhlak dan perbuatannya. Bukankah hanya dari setitis air yg hina manusia berasal? Bahkan keberadaan jiwapun tak menjadikan manusia menjadi mulia, bahkan akan terhinakan dan terperosok kedlm neraka yg menghinakan apabila tanpa keimanan dan ketakwaan.
Bukankah dia dahulu setitis mani yang ditumpahkan , Al Qur'an 75:37
Manusia,
Terlepas dari kemuliaan ataupun kehinaan manusia, bahkan terhadap binatang sekalipun ke Maha Muliaan dan ke Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah melimpah tercurah terhadap segala ciptaanNYA.
Sebenarnya, kehinaannya, keterperosokannya ke dasar neraka adalah atas perbuatan manusia itu sendiri. Tiada teraniaya manusia oleh Allah, tetapi manusia itulah yang menganiaya dirinya sendiri.
Dan peliharalah dirimu dari hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya. Al Qur'an 2:281
Manusia,
Bahkan kerana atas ke Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah, untuk hal yang kecil dan dipandang remeh, Allah memperhatikan dan membimbing ciptaanNYA tanpa kenal berhenti.
Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan? Al Qur'an, 75:36-37
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Al Qur'an, 31:14
Manusia,
Sebenarnya ada kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu atas janji persaksian pertama antara manusia terhadap Tuhannya. Itulah fitrah manusia. Dan Allah, tidak pernah meninggalkan ciptaanNYA, bimbingan, petunjuk selalu Allah berikan, tetapi kebanyakan dari manusia tidak mau mengerti. Dan Syaitan musuh manusia yang nyata lagi menyesatkan.
Dan , ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka : "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul , kami menjadi saksi". agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini". Al Qur'an, 7:172
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah ; Kerana itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan .
ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi , jika kamu orang-orang yang beriman.
Jika kamu mendapat luka, maka sesungguhnya kaum itupun mendapat luka yang serupa. Dan masa itu Kami pergilirkan diantara manusia ; dan supaya Allah membezakan orang-orang yang beriman supaya sebahagian kamu dijadikan-Nya syuhada' . Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. Al Qur'an 3:137-140
----------------------------------------------------
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah,
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
dan ahlul bait itu orang2 yang disucikan sesuci2nya.
Sedarlahlah aku ketika sepi itu tiba;
Bahawa aku adalah bukan apa apa..
Adanya aku dari tidak ada ..... kemudian menjadi ada .......
Adanya aku dari tidak ada ...... kembali menjadi tidak ada .....
Sedarlah aku ketika aku memandang bintang di langit;
Bahawa aku adalah bukan apa apa...
Aku hanyalah sebutir debu di luasnya jagat raya ini..
beribu ribu, berjuta juta, bahkan tak terbilang butiran debu selain aku...
Bila hanya seribu debu.. bahkan sejuta debu musnah,
Butiran debu dijagat raya ini tetap tak terbilang.....
Apalagi hanya aku...
Sedarlah aku ketika aku dalam kegagalan;
Bahawa aku adalah bukan apa apa....
Aku ternyata tak sekuat yang aku bayangkan..
Aku ternyata bukan pelakun utamanya..
Sedarlah aku ketika aku bangun dari tidur;
Bahawa aku adalah bukan apa apa.....
Kerana akupun tak tahu dimanakah aku ketika sebelum
aku bangun....
Sedarlah aku ketika aku dalam hiruk pikuk dunia;
Bahawa aku adalah bukan apa apa......
Kerana kalaupun aku diam,
hiruk pikuk tetaplah hiruk pikuk.......
Sedarlah aku ketika aku mengingat mati;
Bahawa aku adalah bukan apa apa......
Aku bukanlah kekasih.....
yang kerana tidak adanya selalu dirindukan...
Aku bukanlah matahari.....
Yang kerana adanya bumi menjadi terang.....
Aku bukanlah seperti air..... dan aku juga bukanlah api......
Aku hanyalah aku......
Yang hanyalah aku sendiri yang akan menanggung akibat dari perbuatanku ini..
Yang hanyalah aku sendiri yang menentukan arah perjalananku....
Yang hanya aku sendiri yang memerlukan....
Yang hanya aku sendiri yang perlu dikasihani....
Kerana aku adalah manusia.....
Makhluk yang paling bodoh sebenarnya.....
Yang merasa tahu apa yang sebenarnya tidak kutahu....
Yang merasa diperlukan oleh alam....... padahal sebenarnya sebaliknya.....
Yang merasa diperlukan oleh Penciptanya.... padahal sebenarnya sebaliknya......
Sebenarnya aku hanyalah manusia.....
Yang hanya selonggok daging... yang berasal dari sesuatu yang hina.....
Yang kerana kesanggupannya menerima amanah dari Penciptanya,
manusia dihadapkan kepada dua pilihan!
Menepati janji!!! atau mengingkarinya¡!..
Dan disitulah ada dua jalan!!
Surga?? atau Neraka????..
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
dan ahlul bait itu orang2 yang disucikan sesuci2nya.
Sedarlahlah aku ketika sepi itu tiba;
Bahawa aku adalah bukan apa apa..
Adanya aku dari tidak ada ..... kemudian menjadi ada .......
Adanya aku dari tidak ada ...... kembali menjadi tidak ada .....
Sedarlah aku ketika aku memandang bintang di langit;
Bahawa aku adalah bukan apa apa...
Aku hanyalah sebutir debu di luasnya jagat raya ini..
beribu ribu, berjuta juta, bahkan tak terbilang butiran debu selain aku...
Bila hanya seribu debu.. bahkan sejuta debu musnah,
Butiran debu dijagat raya ini tetap tak terbilang.....
Apalagi hanya aku...
Sedarlah aku ketika aku dalam kegagalan;
Bahawa aku adalah bukan apa apa....
Aku ternyata tak sekuat yang aku bayangkan..
Aku ternyata bukan pelakun utamanya..
Sedarlah aku ketika aku bangun dari tidur;
Bahawa aku adalah bukan apa apa.....
Kerana akupun tak tahu dimanakah aku ketika sebelum
aku bangun....
Sedarlah aku ketika aku dalam hiruk pikuk dunia;
Bahawa aku adalah bukan apa apa......
Kerana kalaupun aku diam,
hiruk pikuk tetaplah hiruk pikuk.......
Sedarlah aku ketika aku mengingat mati;
Bahawa aku adalah bukan apa apa......
Aku bukanlah kekasih.....
yang kerana tidak adanya selalu dirindukan...
Aku bukanlah matahari.....
Yang kerana adanya bumi menjadi terang.....
Aku bukanlah seperti air..... dan aku juga bukanlah api......
Aku hanyalah aku......
Yang hanyalah aku sendiri yang akan menanggung akibat dari perbuatanku ini..
Yang hanyalah aku sendiri yang menentukan arah perjalananku....
Yang hanya aku sendiri yang memerlukan....
Yang hanya aku sendiri yang perlu dikasihani....
Kerana aku adalah manusia.....
Makhluk yang paling bodoh sebenarnya.....
Yang merasa tahu apa yang sebenarnya tidak kutahu....
Yang merasa diperlukan oleh alam....... padahal sebenarnya sebaliknya.....
Yang merasa diperlukan oleh Penciptanya.... padahal sebenarnya sebaliknya......
Sebenarnya aku hanyalah manusia.....
Yang hanya selonggok daging... yang berasal dari sesuatu yang hina.....
Yang kerana kesanggupannya menerima amanah dari Penciptanya,
manusia dihadapkan kepada dua pilihan!
Menepati janji!!! atau mengingkarinya¡!..
Dan disitulah ada dua jalan!!
Surga?? atau Neraka????..
Sabtu, 2 Oktober 2010
Bagaimana sesuatu yang HAQ itu boleh bertukar menjadi BATHIL??
Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.Guru itu berkata,
"Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti.
Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembali berkata,
"Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!".
Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
"Murid-murid, begitulah kita ummat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan dari yang bathil menjadi haq. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika.
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain."
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain."
"Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya. Faham?" tanya Guru kepada murid-muridnya.
"Faham cikgu..."
Isnin, 27 September 2010
Serangan Senyap...
Dengan Nama Allah...
Salam buat semua..
Kufikir elok rasanya pada hari ini kita tenangkan minda dari segala kehangatan dan dari kecelaruan aksi drama hari ini.. Yang penuh persengkokolan, adu dumba, kelembutan lidah dalam melontarkan sesuatu yang tidak benar, dan yang seumpamanya.. Lebih baik kita merenung-renung kisah yang aku paparkan dibawah ini, mungkin ada jua faedahnya yang bakal membangkitkan dia yang sedang ketiduran...
Seorang guru melanjutkan permainannya bersama murid-muridnya..
"Baiklah ini permainan kedua..."
begitu Guru melanjutkan.
"Cikgu ada Qur'an, cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet.Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"
Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain. Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...
Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang... Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasa pun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sadar."
"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan..."
"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka...
Dan itulah yang mereka inginkan."
"Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuh kita...
"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya mereka.
"Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, danlain-lain. Tapi sekarang tidak lagi."
"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar."
"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..."
Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya...
Salam buat semua..
Kufikir elok rasanya pada hari ini kita tenangkan minda dari segala kehangatan dan dari kecelaruan aksi drama hari ini.. Yang penuh persengkokolan, adu dumba, kelembutan lidah dalam melontarkan sesuatu yang tidak benar, dan yang seumpamanya.. Lebih baik kita merenung-renung kisah yang aku paparkan dibawah ini, mungkin ada jua faedahnya yang bakal membangkitkan dia yang sedang ketiduran...
Seorang guru melanjutkan permainannya bersama murid-muridnya..
"Baiklah ini permainan kedua..."
begitu Guru melanjutkan.
"Cikgu ada Qur'an, cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet.Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"
Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain. Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...
Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang... Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasa pun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sadar."
"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan..."
"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka...
Dan itulah yang mereka inginkan."
"Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuh kita...
"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya mereka.
"Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, danlain-lain. Tapi sekarang tidak lagi."
"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar."
"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..."
Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya...
Langgan:
Catatan (Atom)
KATAKUNCI
Aku dan Alam Maya
ancaman
api neraka
Asyura
Bacaan Al Quran
Badang
Baitul Mal
bangkit dari kubur
bersih
Biodata
boroi
Bumi
cermin
dakwah dan tabligh
damai
Fitnah Dajjal
Gaya hidup
gempa bumi
gerhana
Google Map
gua Hirak
hadis rasulullah
hari kiamat
hikayat
hospital
Iblis
Iklan
Isu semasa
Jihad
Jin
ka'abah
Karbala
kasih sayang
Keagamaan
keluar
kena tampar
kenangan
Kenangan lalu
kerajaan langit
kerja
kerohanian dan kepercayaan
khilafah
kisah dan tauladan
konspirasi
konspirasi dajjal
kuning
kurma
kyai
lagenda atau mitos
majlis
malaikat maut
Marikh
Maruah bangsa dan agama
masjid
matahari
mati
melayu
minuman kesihatan
misteri alam maya
Mudah Alih
Pelacur
pemimpin ummat
penemuan
Penghuni Gua
Peperangan
Peristiwa Dunia
perjuangan
Permohonan Doa
Perniagaan
Persahabatan
persatuan umat
Perumpamaan
politik
Puisi
rahmat
raja
redho
Reformasi
Renung2kan dan Fikir2kanlah
rumah
sahabat
Sarkastik
Sastera
Satira
Sejarah
selesai
Seloka dan Jenaka
sembahyang atau sholat
sembelih
Sri Bayu
sungai
sunnah nabi
syukur
syurga
ta'alim
takdir
tarawih
Tazkirah
teknologi
tongkat
tudung
Ultraman
wirawati
Yesus
zikir mengingati Allah SWT