Cari Blog Ini



Allah Telah Menjanjikan Kepada Orang-Orang Yang Beriman Dan Mengerjakan Amal Sholeh Untuk Menjadikan Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi Ini Sebagaimana Ia Telah Menjadikan Orang-Orang Sebelum Mereka Sebagai Khalifah, Menyebarkan Bagi Mereka Agama Yang Telah DiredhoiNya Untuk Mereka Secara Merata Dan Menggantikan Ketakutan Mereka Dengan Rasa Keamanan (sehingga) Mereka Dapat Menyembah-Ku Dan Tidak MenyekutukanKu. Barangsiapa Engkar Setelah Itu, Merekalah Orang-Orang Yang Fasiq-An-Nur : 56


Wahai Orang-Orang Yang Beriman Barangsiapa Dari Kalian Berpaling (murtad) Dari Agamanya Maka Allah SWT Akan Memunculkan Sekelompok Kaum Yang Dia Cinta Mereka Dan Mereka Juga MencintaiNya -Al-Maidah :54


Ternyata Sekarang Ini Dunia Telah Dipenuhi Dengan Pemimpin Zalim Baik Dari Negara Kafir Mahupun Dalam Negara Muslim Sendiri...


Namun Masanya Sudah Hampir Tiba, Dunia Akan Diwarisi Oleh Hamba-Hamba Tuhan Yang Sholeh. Dia Akan Memenuhi Dunia Dengan Keadilan Setelah Dunia Ini Dipenuhi Dengan Kezaliman Para Pemimpin..




Penyelamat Umat Itu bakal Datang tidak lama lagi...!!!

PeNGiKuT NaN SeTia..

Khamis, 7 Oktober 2010

Adakah Engkau berakal Sebagaimana Berakalnya Manusia..?




























Salam buat semua,

Semoga saudara2ku semuanya dalam perlindungan Pemelihara kita Yang Maha Agong.

Dalam artikel kali ini, marilah kita sama2 fikirkan suatu kelebihan yang Allah SWT kurniakan pada kita ini, yang setiap manusia memilikinya namun tidak semua yang pandai hendak menggunakannya. Itu lah Akal, satu2nya milik manusia yang tidak ada pada makhluk lainnya.. Kebijaksanaan seseorang manusia itu adalah bergantung sebanyak mana dia mempergunakan akalnya. Dan jika ia tidak mempergunakannya langsung, maka jadilah ia seumpama haiwan yang hanya tahu memuaskan nafsunya sahaja.. Mari kita renung2kan kisah dibawah ini agar dapat dijadikan ikhtibar dalam menjalani kehidupan kita seterusnya..




Ada seekor kerbau yang setiap pagi dibawa oleh seorang anak penggembala yang masih kecil menuju ke sawah untuk membajak. Jika pekerjaan telah selesai, kerbau itu di bawa ke padang rumput untuk makan. Kerbau itu menurut sahaja kemana2 majikannya yang seorang anak kecil membawanya.



Suatu hari, ketika si kerbau sedang bersendirian, ada seekor harimau menghampiri kerbau itu. Si harimau berkata kepada kerbau, Hey kerbau, saya sudah beberapa hari memerhatikan kamu. Kamu selalu menurut sahaja dibawa-bawa atau disuruh-suruh oleh majikan kecilmu. Manusia majikanmu itu sangat kecil dibanding kamu, kenapa tidak kamu tendang sahaja, pasti dia terpelanting jauh atau mati. Kamu jadi bebas seperti saya, bebas kemana pun saya mau.”


"Saya takut kepada anak kecil itu”, jawab si kerbau.

"Ha ha ha, bodohnya kamu. Harap badan kamu sahaja yang besar tetapi takut kepada anak kecil?” ejek si harimau sambil ketawa.

"Kamu juga akan takut jika kamu mengetahui kelebihan manusia” kata si kerbau menjelaskan.

"Apa dia kelebihan manusia itu, yang membuatkan kamu takut sangat?” tanya si harimau ingin tahu.




Tidak lama kemudian, anak penggembala tersebut datang. Terus si harimau menyapanya.

"Hey anak manusia!! Kata si kerbau, "kamu mempunyai kelebihan yang membuat dia takut. Apakah itu?”



Anak pengembala itu menjawab,



"Saya sebagai manusia diberikan kelebihan oleh Pencipta, yaitu AKAL yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain”

"Apakah Akal itu? boleh saya melihat akal kamu? Jika kamu tidak menunjukkannya, saya akan memakan kamu.” tanya harimau sambil mengancam.

"Wah saya tidak dapat menunjukkannya sekarang, karena akal saya tertinggal di rumah”

"Kalau begitu pergi ambil.” kata si harimau dengan nada mendesak.

"Saya boleh mengambilnya, tetapi sia-sia. Kamu akan lari.” Jawab pengembala tidak mau kalah.

"Saya janji, saya tidak akan lari” kata harimau dengan penuh yakin.

"Sekarang kamu boleh cakap sahaja, setelah melihat saya datang membawa akal, kamu pasti lari. Bagaimana kalau kamu saya ikat? Supaya kamu tidak lari nanti.”

"Setuju” jawab harimau.



Kemudian si anak penggembala tersebut mengikat harimau tersebut di sebuah pohon. Bukan saja tidak dapat lari, tetapi sampai tidak dapat bergerak bebas. Setelah mengikatnya si anak pun pergi.



Kerbau yang mengamati dari tadi tertawa, melihat nasib harimau.


"Sekarang kamu boleh buat apa?” tanya si kerbau. Harimau tidak dapat menjawab, dia panik dan ingin melepaskan diri tetapi tidak mampu.

"Itulah akal manusia, he he” kata si kerbau sambil pergi mengikuti majikannya.



Akal adalah salah satu kelebihan manusia yang perlu kita syukuri. Salah satu cara bersyukur ialah mempergunakan akal kita sesuai dengan keinginan yang menciptanya, yaitu Allah SWT.



Dengan akal, manusia memiliki kemampuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Suatu kemampuan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain!!


Salah satu perintah Allah SWT kepada manusia ialah agar setiap tindakan dan tingkah lakunya berdasarkan ilmu.


Al Israq 17:36;
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.


Setiap tindakan atau perbuatan yang tidak berdasarkan ilmu akan membuat kita menjadi orang yang merugi di sisi Allah. Di akhirat kita akan masuk neraka.


Al Mulk 67:10;
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".


Begitu juga di dunia, selain kita tersesat, hidup tanpa ilmu bagaikan berjalan di tempat yang sangat gelap, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau kalaupun ada hanya mengikuti orang lain saja yang belum tentu benar atau salahnya. Tidak sedikit manusia yang tidak mahu mempergunakan akalnya. Contohnya ialah orang-orang yang sudah tidak mahu lagi menggunakan akalnya dalam mencari ilmu. Mereka merasa ilmunya sudah cukup untuk hidupnya. Mereka ungkapkan berbagai alasan agar tidak lagi belajar atau menuntut ilmu.



Jangankan untuk membuka buku, sekadar mendengarkan buah fikiran orang lain pun dia tidak mahu. Padahal jika kita rajin mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan ilmu istimewa yang tidak perlu susah payah mencarinya. Marilah kita terus-meneruskan mempergunakan keistimewaan akal kita agar tidak rugi baik dunia dan akhirat.



Az Zumar 39:21;
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber- sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikanNya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.


Al Maaidah 5:56; Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.

Ahad, 3 Oktober 2010

Bicara Tentang Manusia.... Adakah Engkau benar2 Manusia?



Dengan Nama Allah...
Salam Alaikum saudara2ku sekalian, mari kita bicarakan tentang Manusia....





Manusia,

Sebenarnya, manusia tidak ada bezanya dgn binatang. Yang membezakan antara manusia dan binatang adalah keimanannya.

Walaupun secara hakikat, keadaan antara manusia dan binatang berbeza, tetapi perbezaan keadaan tersebut tidak bererti membezakan apabila tidak ada keimanan didalam manusia. Keadaan yg membezakan antara manusia dan binatang itu adalah keberadaan jiwa, yang merupakan kelebihan dari manusia itu sendiri.


Sesungguhnya binatang yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun. Al Qur'an 8:22

Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, kerana mereka itu tidak beriman. Al Qur'an 8:55



Manusia,

Apakah manusia merasa menjadi makhluk ciptaan yang paling mulia? Tidak ! Sebenarnya kemuliaan manusia bukan terletak kepada lahiriahnya ( fisikalnya ), tetapi lebih kepada akhlak dan perbuatannya. Bukankah hanya dari setitis air yg hina manusia berasal? Bahkan keberadaan jiwapun tak menjadikan manusia menjadi mulia, bahkan akan terhinakan dan terperosok kedlm neraka yg menghinakan apabila tanpa keimanan dan ketakwaan.


Bukankah dia dahulu setitis mani yang ditumpahkan , Al Qur'an 75:37


Manusia,

Terlepas dari kemuliaan ataupun kehinaan manusia, bahkan terhadap binatang sekalipun ke Maha Muliaan dan ke Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah melimpah tercurah terhadap segala ciptaanNYA.

Sebenarnya, kehinaannya, keterperosokannya ke dasar neraka adalah atas perbuatan manusia itu sendiri. Tiada teraniaya manusia oleh Allah, tetapi manusia itulah yang menganiaya dirinya sendiri.

Dan peliharalah dirimu dari hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya. Al Qur'an 2:281


Manusia,

Bahkan kerana atas ke Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah, untuk hal yang kecil dan dipandang remeh, Allah memperhatikan dan membimbing ciptaanNYA tanpa kenal berhenti.

Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan? Al Qur'an, 75:36-37

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Al Qur'an, 31:14



Manusia,

Sebenarnya ada kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu atas janji persaksian pertama antara manusia terhadap Tuhannya. Itulah fitrah manusia. Dan Allah, tidak pernah meninggalkan ciptaanNYA, bimbingan, petunjuk selalu Allah berikan, tetapi kebanyakan dari manusia tidak mau mengerti. Dan Syaitan musuh manusia yang nyata lagi menyesatkan.

Dan , ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka : "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul , kami menjadi saksi". agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini". Al Qur'an, 7:172

Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah ; Kerana itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan .
ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi , jika kamu orang-orang yang beriman.

Jika kamu mendapat luka, maka sesungguhnya kaum itupun mendapat luka yang serupa. Dan masa itu Kami pergilirkan diantara manusia ; dan supaya Allah membezakan orang-orang yang beriman supaya sebahagian kamu dijadikan-Nya syuhada' . Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. Al Qur'an 3:137-140
----------------------------------------------------

Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah,
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
dan ahlul bait itu orang2 yang disucikan sesuci2nya.

Sedarlahlah aku ketika sepi itu tiba;
Bahawa aku adalah bukan apa apa..

Adanya aku dari tidak ada ..... kemudian menjadi ada .......
Adanya aku dari tidak ada ...... kembali menjadi tidak ada .....


Sedarlah aku ketika aku memandang bintang di langit;
Bahawa aku adalah bukan apa apa...­

Aku hanyalah sebutir debu di luasnya jagat raya ini­..
beribu ribu, berjuta juta, bahkan tak terbilang butiran debu selain aku...
Bila hanya seribu debu­.. bahkan sejuta debu musnah,
Butiran debu dijagat raya ini tetap tak terbilang.....­
Apalagi hanya aku..­.


Sedarlah aku ketika aku dalam kegagalan;
Bahawa aku adalah bukan apa apa..­..
Aku ternyata tak sekuat yang aku bayangkan..­
Aku ternyata bukan pelakun utamanya.­.

Sedarlah aku ketika aku bangun dari tidur;
Bahawa aku adalah bukan apa apa...­..

Kerana akupun tak tahu dimanakah aku ketika sebelum
aku bangun....


Sedarlah aku ketika aku dalam hiruk pikuk dunia;
Bahawa aku adalah bukan apa apa....­..

Kerana kalaupun aku diam,
hiruk pikuk tetaplah hiruk pikuk.....­..

Sedarlah aku ketika aku mengingat mati;
Bahawa aku adalah bukan apa apa....­..

Aku bukanlah kekasih...­..
yang kerana tidak adanya selalu dirindukan...­
Aku bukanlah matahari.....
Yang kerana adanya bumi menjadi terang.....
Aku bukanlah seperti air....­. dan aku juga bukanlah api....­..


Aku hanyalah aku......
Yang hanyalah aku sendiri yang akan menanggung akibat dari perbuatanku ini­..
Yang hanyalah aku sendiri yang menentukan arah perjalananku....
Yang hanya aku sendiri yang memerlukan..­..
Yang hanya aku sendiri yang perlu dikasihani..­..

Kerana aku adalah manusia...­..
Makhluk yang paling bodoh sebenarnya.....­
Yang merasa tahu apa yang sebenarnya tidak kutahu..­..
Yang merasa diperlukan oleh alam......­. padahal sebenarnya sebaliknya...­..
Yang merasa diperlukan oleh Penciptanya....­ padahal sebenarnya sebaliknya......


Sebenarnya aku hanyalah manusia...­..
Yang hanya selonggok daging... ­yang berasal dari sesuatu yang hina...­..
Yang kerana kesanggupannya menerima amanah dari Penciptanya,
manusia dihadapkan kepada dua pilihan!­
Menepati janji!!! ­atau mengingkarinya¡!..



Dan disitulah ada dua jalan!!­
Surga?? ­ atau Neraka????­..

Sabtu, 2 Oktober 2010

Bagaimana sesuatu yang HAQ itu boleh bertukar menjadi BATHIL??
























Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.Guru itu berkata,


"Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti.


Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembali berkata,


"Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!".


Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.




"Murid-murid, begitulah kita ummat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan dari yang bathil menjadi haq. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika.

"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain."




"Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya. Faham?" tanya Guru kepada murid-muridnya.




"Faham cikgu..."

Isnin, 27 September 2010

Serangan Senyap...

Dengan Nama Allah...

Salam buat semua..

Kufikir elok rasanya pada hari ini kita tenangkan minda dari segala kehangatan dan dari kecelaruan aksi drama hari ini.. Yang penuh persengkokolan, adu dumba, kelembutan lidah dalam melontarkan sesuatu yang tidak benar, dan yang seumpamanya.. Lebih baik kita merenung-renung kisah yang aku paparkan dibawah ini, mungkin ada jua faedahnya yang bakal membangkitkan dia yang sedang ketiduran...









Seorang guru melanjutkan permainannya bersama murid-muridnya..


"Baiklah ini permainan kedua..."


begitu Guru melanjutkan.


"Cikgu ada Qur'an, cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet.Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"



Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain. Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.



"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...



Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang... Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasa pun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sadar."

"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan..."


"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka...



Dan itulah yang mereka inginkan."



"Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuh kita...


"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya mereka.


"Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, danlain-lain. Tapi sekarang tidak lagi."


"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar."



"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..."




Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya...

Selasa, 21 September 2010

Jemaah Jihad akan dikeluarkan...!


Dengan Nama Allah SWT...


Masanya kian hampir......



Jemaah 'Jihad' akan dikeluarkan...!!


Perhatian : Peringatan ini HANYA untuk rakan seusaha (karkun) yang mungkin secara tidak sengaja terjumpa dengan blog ini.



Wahai rakan-rakan seusaha sekelian, marilah kita semuanya mematuhi segala adab dan usul yang telah diperintahkan ulama-ulama kita, yakni ulama-ulama yang telah banyak mengorbankan masa, harta dan diri mereka dijalan Allah SWT. Tumpuan fikir mereka hanyalah terhadap keselamatan umat seluruh alam! Yakinlah bahawa jalan yang mereka tempuh itu benar-benar jalan yang pernah ditempuh para sahabat rasulullah saaw r.anhum.


Rakan-rakan seusahaku sekelian, peliharalah adab dan usul tersebut kerana ianya boleh diumpamakan benteng atau kubu atau kota yang kukuh buat melawan musuh yang berkeliaran...



Pertama; hendaklah engkau jangan terlepas dari menghadirkan diri dalam mesyuarat harian pada setiap hari bersama-sama rakan2 seusahamu. Kita merancang dan menyusun tugas2 dakwah disepanjang hari tersebut. Tugas2 itu termasuklah mengziarahi mereka yang dalam keuzuran, melibatkan diri dalam program kemasyarakatan seperti gotong royong, majlis ilmu, memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan dan seumpamanya. Jika engkau hanya seorang diri dalam halkahmu (kariah) maka tiada mesyuarat buatmu, namun hendaklah engkau duduk berfikir hal ehwal tugas dakwahmu pada hari tersebut, seumpama orang bermesyuarat juga, maka tiada bezanya tugas dakwahmu sebagaimana yang telah tercatat diatas..


Kedua; hendaklah engkau jangan terlepas dari tugas dakwahmu paling kurang dua setengah jam sehari yakni mengziarahi keluargamu, rakan taulanmu, bersua muka dengan mereka, mata bertemu mata, berbicara dari hati kehati dalam urusan membesarkan Allah dan hanya kerana Allah SWT. Sebenarnya buat yang berkemampuan dakwah engkau hendaklah jangan kurang dari lapan jam sehari.... dan ketahuilah bahawa ulama2 kita di masjid sri petaling itu telah menghabiskan masa mereka dalam usaha dakwah ini dua puluh empat jam sehari! Ini adalah asbab turunnya rahmat Allah SWT di atas muka alam ini...


ketiga; hendaklah engkau jangan terlepas dari membaca dan menghayati kitab fadailamal dua kali sehari yakni dimasjid kariahmu dan juga dirumahmu. Sesungguhnya jiwa akan jadi lembut dengan pancaran nur Qur'an dan nur hadis.


keempat; hendaknya jangan engkau terlepas dari tugas ziarahmu dua kali seminggu, yakni gash 1 dikariahmu dan gash 2 dipersekitaran kariahmu itu..


kelima; hendaklah engkau jangan terlepas dari menyertai jemaah tiga hari setiap bulan. Ini merupakan pembuka minda buat rakan2 baru kita untuk mengenal perjuangan dan pengorbanan yang melibatkan masa, harta dan diri pada setiap diri yang bergelar manusia...




Demikianlah lima amalan yang telah digaris panduankan oleh ulama kita yang telah dibebankan atas bahu kita yang telah dipilih Allah untuk melaksanakannya. Biarpun manusia menghinanya dan cuba menghalangnya namun hendak berundur, jangan sekali-kali! Ingatlah, ketika rasulullah saaw mula2 berdakwah, apakah yang baginda perolehi? tidak lain hanyalah caci maki, dihina, dikeji dan sampai2 hendak dibunuh oleh mereka yang engkar... namun kerja dakwah tetap berjalan terus dan terus..


Biarlah kita dipandang asing oleh mereka yang ada disekitar kita, malahan yang didalam rumah kita sendiri turut merasa asing, janganlah engkau merasa terhina. Inilah perkerjaan paling mulia disisi Tuhanmu. Jangan engkau merasa lemah dan hina, sesungguhnya engkau tetap mulia disisi Tuhanmu.....



Ijtimak (perhimpunan) akan bermula tidak lama lagi, usahakanlah dirimu tidak berkeuzuran diwaktu itu. Perbanyakkanlah doa kehadrat illahi kerana kita berkeyakinan bahawa ikhtiar kita tidak akan membawa bekas, tetapi hanyalah dengan rahmat Allah SWT kita bisa bangkit dan bergerak kearahNya... Marilah kita bersama-sama berdoa agar Allah SWT akan mengeluarkan jemaah sebanyak-banyaknya dan dihantar keseluruh pelusuk dunia ini. Sebanyak-banyaknya...........


Dan jangan lupa pula berdoa agar diri aku, engkau dan semuanya termasuk didalam jemaah yang akan berbondong-bondong keluar dijalanNya.. InsyaAllah, masanya tidak lama lagi, jemaah jihad akan dikeluarkan......



**** **** **** ****

Dibawah ini dengan suka citanya aku mengajak semua rakan2 membaca surah Nuh keseluruhannya.. Tiada komentar apa2 cuma marilah kita semua fikir2kan..........




Nuh



  1. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya, (dengan berfirman kepadanya): "Berikanlah peringatan dan amaran kepada kaummu sebelum mereka didatangi azab yang tidak terperi sakitnya".
  2. dia pun (menyeru mereka dengan) berkata: "Wahai kaumku! Sesungguhnya aku ini diutus kepada kamu, sebagai pemberi ingatan dan amaran yang nyata;
  3. "Iaitu sembahlah kamu akan Allah dan bertaqwalah kepadaNya, serta taatlah kamu kepadaku;
  4. "Supaya Allah mengampunkan bagi kamu sebahagian dari dosa-dosa kamu, dan memberi kamu hidup (dengan tidak terkena azab) hingga ke suatu masa yang tertentu; (maka segeralah beribadat dan bertaqwa) kerana sesungguhnya ajal (yang telah ditetapkan) Allah, apabila sampai masanya, tidak dapat ditangguhkan; kalaulah kamu mengetahui (hakikat ini tentulah kamu segera beriman)".
  5. (Setelah puas menyeru mereka), Nabi Nuh berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam (supaya mereka beriman);
  6. "Maka seruanku itu tidak memberikan mereka (sesuatu faedah pun) selain daripada menambahi mereka melarikan diri (dari kebenaran).
  7. "Dan sesungguhnya aku, tiap-tiap kali menyeru mereka (beriman) supaya Engkau mengampunkan dosa-dosa mereka, - mereka menyumbatkan telinganya dengan jari masing-masing, dan berselubung dengan pakaiannya, serta berdegil dengan keingkarannya, dan berlaku sombong takbur dengan melampau.
  8. "Kemudian aku telah menyeru mereka dengan terang-terang;
  9. "Selain dari itu, aku (berulang-ulang) menyeru mereka secara beramai-ramai dengan berterus-terang, dan menyeru mereka lagi secara berseorangan dengan perlahan-lahan.
  10. "Sehingga aku berkata (kepada mereka): `Pohonkanlah ampun kepada Tuhan kamu, sesungguhnya adalah Ia Maha Pengampun.
  11. "(Sekiranya kamu berbuat demikian), Ia akan menghantarkan hujan lebat mencurah-curah, kepada kamu;
  12. "Dan Ia akan memberi kepada kamu dengan banyaknya harta kekayaan serta anak-pinak; dan Ia akan mengadakan bagi kamu kebun-kebun tanaman, serta mengadakan bagi kamu sungai-sungai (yang mengalir di dalamnya).
  13. "Mengapa kamu berkeadaan tidak menghargai kebesaran Allah (dan kekuasaanNya), -
  14. "Padahal sesungguhnya Ia telah menciptakan kamu dengan kejadian yang berperingkat-peringkat?
  15. "Tidakkah kamu mengetahui dan memikirkan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh petala langit bertingkat-tingkat,
  16. "Dan Ia menjadikan padanya bulan sebagai cahaya serta menjadikan matahari sebagai lampu (yang terang-benderang),
  17. "Dan Allah telah menumbuhkan kamu (hidup dari benda-benda yang berasal) dari bumi, dengan pertumbuhan yang sungguh-sungguh sempurna,
  18. "Kemudian Ia mengembalikan kamu ke dalam bumi (sesudah mati), dan mengeluarkan kamu daripadanya (sesudah dihidupkan semula untuk dihitung amal kamu dan diberi balasan), dengan pengeluaran yang sesungguh-sungguhnya?
  19. "Dan Allah telah menjadikan bumi bagi kamu sebagai hamparan,
  20. "Supaya kamu melalui jalan-jalan yang luas padanya".
  21. Nabi Nuh (merayu lagi dengan) berkata: "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya, mereka telah menderhaka kepadaku, dan mereka telah menurut orang yang harta bendanya dan anak-pinaknya tidak menambahinya melainkan kerugian (di akhirat kelak).
  22. "Dan mereka telah menjalankan tipu daya dengan merancangkan rancangan yang amat besar jahatnya (untuk menentang seruanku).
  23. "Dan (ketua-ketua) mereka (menghasut dengan) berkata: `Jangan kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu, terutama (penyembahan) Wadd, dan Suwaa', dan Yaghuth, dan Ya'uuq, serta Nasr.
  24. "Dan sesungguhnya ketua-ketua itu telah menyesatkan kebanyakan (dari umat manusia); dan (dengan yang demikian) janganlah Engkau (wahai Tuhanku) menambahi orang-orang yang zalim itu melainkan kesesatan jua".
  25. Disebabkan dosa-dosa dan kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan (dengan banjir dan taufan), kemudian (pada hari akhirat) dimasukkan ke dalam neraka; maka mereka tidak akan beroleh sebarang penolong yang lain dari Allah (yang dapat memberikan pertolongan).
  26. Dan Nabi Nuh (merayu lagi dengan) berkata: "Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan seorangpun dari orang-orang kafir itu hidup di atas muka bumi!
  27. "Kerana sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka (hidup), nescaya mereka akan menyesatkan hamba-hambaMu, dan mereka tidak akan melahirkan anak melainkan yang berbuat dosa lagi kufur ingkar.
  28. "Wahai Tuhanku! Ampunkanlah bagiku, dan bagi kedua ibu bapaku, serta bagi sesiapa yang masuk ke rumahku dengan keadaan beriman; dan (ampunkanlah) bagi sekalian orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan (dalam segala zaman); dan janganlah Engkau tambahi orang-orang yang zalim melainkan kebinasaan!".






Sekian. Wassalam..