Cari Blog Ini



Allah Telah Menjanjikan Kepada Orang-Orang Yang Beriman Dan Mengerjakan Amal Sholeh Untuk Menjadikan Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi Ini Sebagaimana Ia Telah Menjadikan Orang-Orang Sebelum Mereka Sebagai Khalifah, Menyebarkan Bagi Mereka Agama Yang Telah DiredhoiNya Untuk Mereka Secara Merata Dan Menggantikan Ketakutan Mereka Dengan Rasa Keamanan (sehingga) Mereka Dapat Menyembah-Ku Dan Tidak MenyekutukanKu. Barangsiapa Engkar Setelah Itu, Merekalah Orang-Orang Yang Fasiq-An-Nur : 56


Wahai Orang-Orang Yang Beriman Barangsiapa Dari Kalian Berpaling (murtad) Dari Agamanya Maka Allah SWT Akan Memunculkan Sekelompok Kaum Yang Dia Cinta Mereka Dan Mereka Juga MencintaiNya -Al-Maidah :54


Ternyata Sekarang Ini Dunia Telah Dipenuhi Dengan Pemimpin Zalim Baik Dari Negara Kafir Mahupun Dalam Negara Muslim Sendiri...


Namun Masanya Sudah Hampir Tiba, Dunia Akan Diwarisi Oleh Hamba-Hamba Tuhan Yang Sholeh. Dia Akan Memenuhi Dunia Dengan Keadilan Setelah Dunia Ini Dipenuhi Dengan Kezaliman Para Pemimpin..




Penyelamat Umat Itu bakal Datang tidak lama lagi...!!!

PeNGiKuT NaN SeTia..

Sabtu, 25 Disember 2010

Melayu.... Bangsa Yang Hilang...

As Salam, saudara2ku sekalian, Artikel dibawah ini adalah salah satu dari siri2 'Alter Terahsia Bangsa Melayu' yang telah diterbitkan oleh blog Mistisfiles . Artikel dibawah ini adalah dari siri Alter Terahsia Bangsa Melayu XIII . Selamat membaca..



Kebangkitan dari Timur..

Dari Tsauban R.A, dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur, seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak diatas salju. (dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz Abu Nuaim) (dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti)
Tahukah anda sebenarnya orang Melayu telah wujud sejak zaman pemerintahan Nabi Sulaiman a.s iaitu ketika Kerajaan Israel Raya naik memerintah? Kerajaan ini adalah antara kuasa besar dunia ketika itu, malah kuasa dunia utama yang tidak terkalahkan. Sejak zaman-berzaman, pengetahuan tentang emas dari Nusantara telah terakam dalam kitab-kitab Ibrani dan Suryani Kuno dan ini memandu kepada penjelajah Eropah seterusnya untuk mencari 'The King Solomon's Mines' yang sebenar.


     Tidak ada satu tempat di dunia yang dirakam dalam peta-peta kuno sebagai 'bumi emas' mahupun 'semenanjung emas', selain bumi di mana orang Melayu tinggal. Pulau Sumatera di mana etnik-etnik Melayu tinggal juga dijoloki sebagai 'Pulau Emas'. 

"Dari mana kita tahu bahawa bumi kita ini telah disinggahi kapal-kapal dari Israel Raya?"

     Melalui kitab-kitab Hindu seperti Purana. Kitab-kitab Sanskrit ini pula mengambil cerita-cerita atau hikayatnya dari kitab-kitab lain yang lebih kuno, terutamanya dari kitab Avestan, iaitu dalam bahasa Parsi Kuno. Di dalam kitab Avestan ini pula tercatat kisah-kisah Raja Babylon dan peperangannya dengan jiran sekitar, antaranya Kerajaan Israel Utara, Kerajaan Samirah juga Judah. Selepas perpecahan Empayar Israel Raya, dan perluasan kuasa oleh bangsa Chaldea dan Emperor-emperor Babylon, kisah 'syurga emas dari Timur' meniti di bibir-bibir dayang-dayang di Etemenanki dan Gerbang Ishtar. Mereka memandang perhiasan Haikal yang bergemerlapan dan tertanya-tanya dari manakah semua kekayaan emas ini diperolehi oleh Bani Israel.

     "Tahukah para pembaca semua, bahasa Melayu Kuno era Sriwijaya yang tertinggal di Kepulauan Filipina dan sekitarnya masih mengekalkan begitu banyak kosa kata Ibrani Kuno (Ancient Hebrew) dan Kanaan (Phoenicia)?"

Khamis, 16 Disember 2010

Kiriman Khas - Karbala Oh! Asyura.... Saat Dikau Menangis...

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani...


Salamu Alaikum,


Wahai saudara2ku yang dihormati, kiriman saya kali ini adalah KHAS buat mereka yang sungguh2 mencintai Imam Hussein ra..

========================================

Bersaksi Humaid bin Muslim.


Ia mengatakan;

"Hussein mengenakan jubah berupa tenunan bulu halus dan serban yang dicelup dengan pewarna hijau."



Ia melanjutkan;



"Pada waktu itu aku mendengar ia berkata sebelum ia terbunuh. Ia waktu itu bertempur diatas dua kaki sehebat penempur penunggang kuda yang berani, menangkis panah serta sabar menunggu kesempatan. Ia bertempur mempertahankan diri dengan hebat sambil berkata: Apakah kalian menganjurkan pembunuhan ku? Demi Allah , kalian tidak boleh lagi membunuh hamba Allah sesudahku untuk selama-lamanya. Allah murka pada kalian dengan membunuhku. Dan demi Allah, Allah memuliakan aku dengan menghina kalian. Kemudian Ia akan membalaskan untuk ku tanpa kalian sadari. Demi Allah, andaikata kalian telah membunuhku, Allah akan menimpakan azab pada kalian dan menumpahkan darah kalian, kemudian Allah tidak menyenangi kalian, malah melipatgandakan azab yang pedih".



Ia melanjutkan laporannya:



"Hussein lama berdiam diri di tengah hari. Bila mereka mahu membunuhnya maka mereka sudah melakukannya tapi mereka saling menunggu. Yang satu menginginkan yang lain yang akan melaksanakan pembunuhan itu.

Ia meneruskan: Syamir bin Dzi Jausyan lalu berteriak pada mereka: "Celaka kalian! Apa yang kalian lihat pada lelaki itu? Bunuhlah dia, mudah-mudahan para ibu kalian kehilangan kalian!"



Ia melanjutkan:



"Hussein lalu dikepung dari semua penjuru. Tangan kirinya ditetak oleh pedang Zur'ah bin Syarik Al-Tamimi. Ia menetak bahu Hussein, sesudah itu ia meninggalkannya. Hussein jadi longlai dan terhuyung ke depan.


Dalam keadaan begitu Sinan bin Anas bin Amru Al-Nakha'i menombaknya sehingga Hussein jatuh tersungkur.


Al-Khawali bin Yazid Al-Ashbani berseru: "Potong kepalanya!"


Ia hendak melakukannya , tapi ia gementar . Sinan bin abas lalu berkata:"Mudah-mudahan Allah melemahkan kedua lenganmu dan memisahkan kedua tangan mu dari tubuhmu!"


Ia lalu mendatangi Hussein dan menyembelihnya, memotong kepalanya sampai terputus. Kemudian ia menyerahkannya kepada Khawali bin Yazid setelah ditetak-tetak berulangkali dengan pedangnya"



Celaka kalian! Laknat Allah pada kalian yang telah membunuh cucu kesayangan Rasulullah ini serta mereka yang memusuhi dan menghina ahlul-Bait Rasulullah saaw!!!








Dibawah ini saya paparkan luahan hati sahabat2 saya;

=====================

Saat ketika aku belum mengenali mu
Saat ku rasakan indahnya waktu itu
Saat pastinya kau berbahagia hasil gigih ninda mu
mengecapi nikmat-nikmat kemakmuran kesucian keluarga Mu.


namun....

Tersintak aku seketika
Daerah suci Karbala menjadi saksi
Memerah darah keluarga suci Rasulullah saaw membasahi bumi
Dari gugurnya seorang bayi yang tidak mengerti apa-apa
Hingga wanita-wanita yang diperhinakan demikian rupa


Hussein Oh Hussein


Kau jaminan Pemuda penghulu syurga
Kau pembawa panji-panji kebenaran Illahi
Kau kesayangan ninda Mu pembawa berita gembira
Kau lah segalanya Pemimpin ummat pembawa bahagia


Kini umat meratapi Mu Ya Hussein


Saat mengenang Kau korbankan diri mu dan keluarga mu
Demi maruah kebenaran yang kau perjuangkan
Dan gugurlah diri mu bersama kebenaran itu


Hussein Oh Hussein


Kegembiraan mu kegembiraan ku
dan kesedihan mu kesedihan ku jua
Ku biarkan airmata ku kini tak lesu mengalir
untuk mengenang diri mu wahai maula ku.

 
Oooooohh....Hussein !
 
 
=============================
 
 
saat dikau menangis

sejenak pada perhentian malam dan siangmu
apakah di situ Husein telah bermandi darah?
Atau apakah kerana Husein telah ditinggalkan?
Jika setiap tanah adalah Karbala
maka setiap hari adalah Asyura
di dalam hatimu ada tanah yang terbentang luas


apakah telah air matamu menyuburkannya?


===============================


Ya Aba Abdillah.....


Ya Aba Abdillah.....

Ya Aba Abdillah.....



Dukaku... pabila ku mengenangmu...
Dukaku... pabila ku menyebutmu...
Dukaku... pabila ku menitip jalanmu...
Dukaku... pabila ku berziarah kepadamu...



Ya Aba Abdillah.....

Ya Aba Abdillah.....

Ya Aba Abdillah.....



Tetapi... daku akan tegas sentiasa...
Tetapi... daku akan tegak sentiasa...
MELAKNAT.... musuh-musuhmu...
MELAKNAT.... pengikut musuh-musuhmu...



Ya Aba Abdillah.....

Ya Aba Abdillah.....

Ya Aba Abdillah.....



Illahi.... lihatlah daku....
Illahi.... perhatikan daku....
Illahi.... Engkaulah Maha Mengetahui...
Segala Sesuatu...



Ya Aba Abdillah.....

Ya Aba Abdillah.....

Ya Aba Abdillah.....



Berikan Pejuang Karbala RahmatMU,
Berikan Pejuang Karbala NikmatMU,
Berikan Pejuang Karbala SyurgaMU,
Berikan Pejuang Karbala Salamku.


=========================


 Asyura oleh Kumpulan Far East



Lembut tuturmu tegas membela agama
Gagah berani tiada tandingnya
Mulia akhlakmu didikan rumah kenabian
Penyinar segala kegelapan


Ibundamu penghulu wanita di syurga
Jelmaan bidadari di dunia
Menyintainya adalah suatu ibadah
Puteri kesayangan Rasulullah


Al-Husaini

Kepahitanmu kurasai
Terkorban kau menentang kemungkaran
Rebah tersungkur masih di dalam senyuman
Tabah hati menempuh cabaran
Ya Allah sampaikan salamku kepadanya
Pemergian tiada pengganti


Pemuda syurga gelaranmu di dunia
Kau pepohon penyinta ketaqwaan
Zuhud sifatmu redha setiap ketetapan
Pedoman engkaulah tauladan


Hancur tubuhmu bercerai di Karbala
Darah suci merah mengalir
Tenang nafasmu menyahut panggilan syuhada
Iringan wangian pengasih


===========================


Derita Muharram




Bila menangis pemergian
Disifat perilaku berlebih-lebihan
Apalagi yang tinggal
Bila saudara sedarah dihabisi
Dalam derita paling mengharukan di medan sejarah


Dunia merah di hari darah membasahi tanah Karbala
Asyura tidak pernah gembira menjemput kehadiran dirinya
Juntaian manik pasti akan luruh berguguran
Dari kelopak mata yang hiba
Melainkan hati sudah hilang cinta kasih
Pada kesayangan Abal Qassim, si pemilik telaga Kautsar


Mungkinkah akan terukir senyuman di bibir As Sajjad?
Bisakah rambut Zainab kembali hitam bersinar
Mengenangkan detik-detik pemergian
Penghulu pemuda syurga
Di hujung mata pedang tanpa hak


Wahai jasad dimuliakan langit dan bumi
Wahai roh dijemput penuh kemulian pulang ke pangkuan
Wahai dunia yang derita, tanah yang merah
Wahai hari yang berduka, jiwa yang lara

Ya Saghir dihujani panah yang buta

Ya Abal Fadhl dalam perjuangan tidak pernah berkesudahan

Ya Sakinah tabahlah jiwa dan hati

Ya Zainal Abidin bekalmu sepasang mata yang menyaksi

Redhakanlah pemergiaan syuhada penghuni syurga
Dalam hati yang lapang
Kerana Allah telah redha, Karbala telah menyaksi, Assyura mencatat lembaran terperinci


Inilah kesedihan, kerana kesedihan itu satu
Di bulan Muharram mulai detik pertama
Sehingga pintu Assyura diketuk penuh derita
Langit mula berbicara, awan-awan hitam berarak perlahan
Dunia sedang berkabung, tanah kembali merekah dan memerah
Petala mencurahkan tangisan, perlahan-lahan, sendu dan syahdu



Ya Aba Abdillah...

Syahidmu akan terbela

Janji pasti tertunai

Sehingga itu

Muharram tetap akan bercerita

mengenai deritanya
























Ya Allah, aku hanya mengzahirkan kedukaanku ini dari jauh.... SEmoga Engkau menerima kedukaanku sebagai kedukaan seluruh Ahlulbait kekasihMu, Muhammad saaw....

Selasa, 14 Disember 2010

Lemparkanlah Tongkatmu.....!

14Jun 2009


Lemparkanlah Tongkatmu, Ya Musa!


Salam Alaikum,


Dengan Nama Allah SWT...

Hanya kurang dari sebulan umat Islam Seluruh dunia akan berkumpul diKuarters KLIA Nilai. Apakah maksud dan tujuan dari perkumpulan ini? Saudara2ku sekelian kita berhimpun disana tidak lain dan tidak bukan hanyalah dengan niat hendak menegakkan Kalimah Allah SWT diseluruh mukabumi ini, insyaAllah..

Namun sebelum semuanya itu bakal kita capai, apa yang sangat penting kita perbuat adalah sebagaimana perintah Allah SWT kepada Musa as. Sebagaimana yang telah kita semua ketahui, pekerjaan Musa as di Madyan adalah sebagai penternak kambing. Oleh kerana pengalamannya yang lama dalam bidang menternak ini, maka tentulah dia termasuk dalam golongan yang pakar dalam menguruskannya. Dan kita semua tahu bahawa peralatan yang utama dalam bidang perternakan dimasa lalui itu adalah TONGKAT.


Dengan tongkatnya itu, Musa as menangani dan mengatur haiwan ternaknya. Kerana itu, tongkat adalah sesuatu yang sangat diperlukan dalam mengurusi pekerjaannya. Dapatlah kita bayangkan betapa pentingnya erti tongkat tersebut buat Musa as. Bahkan, boleh dikatakan bahawa hampir tidak mungkin Musa as hidup tanpa tongkat tersebut.


Barangkali Allah SWT menghendaki kita faham bahawa tongkat Nabi Musa as adalah suatu simbol bagi suatu ikatan tugas yang selalu relevan dengan kekinian. Kerana itulah, ketika kita menyedari tugas kita yang tertentu, maka alat terpentingnya atau tugas itu sendiri adalah se-olah2 seperti tongkat di sisi Musa as.


Kita juga pasti sedar bahawa kita terikat dengan pekerjaan2 kita sedemikian rupa sehingga seakan2 hampir tidak mungkin bagi kita untuk keluar dari ikatan2 tersebut agar dapat masuk ke dalam segolongan umat yang dikehendaki Allah SWT. Mereka tinggalkan sementara pekerjaan2 dunia mereka lalu membentuk rombongan2 dakwah agar mereka dapat menunaikan kehendak Allah untuk menyeru manusia kepada apa saja yang disukaiNya.


Adalah Allah SWT berfirman, "Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS 3:104)


Sebenarnya hal itu mudah dan sederhana saja. Masalah yang timbul adalah kerana kita tidak tahu caranya. Dalam kaitannya dengan kesibukan kita hari ini, sudah barang tentu tongkat Musa as adalah satu pelajaran yang sangat2 berharga. Iktibar tersebut begitu sederhana, sehingga sudah selayaknya kita (para da'i) mahu memahami maksud yang dikandungnya agar kita dapat membentuk rombongan2 dakwah tersebut. Mari kita lihat bagaimana Allah SWT mengarahkan nabi Musa as dan kemudian terus mentarbiyahkannya.


Allah SWT berfirman, "Hai Musa, sesungguhnya Akulah Allah, yang maha perkasa lagi maha bijaksana, dan lemparkanlah tongkatmu." Maka tatkala Musa melihat (tongkat yang dilemparkannya tersebut) bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku." (QS 27:9-10)


Demikianlah Allah SWT memberi khabar kepada kita dengan kisah yang penuh hikmah didalamnya. DingatkanNya Musa as untuk tidak takut kepada selainNya hingga dia kembali memegang dan mengambil tongkatnya. Dan diingatkanNya pula kita dengan kisah ini agar kita tidak takut kehilangan alat2 bantu tugas kita. Sebenarnya Allah hendak menjelaskan bahawa Dia Maha Berkuasa Atas Segala Sesuatu.


Ketika Allah SWT menyuruh Musa as melemparkan tongkatnya, Allah SWT berkehendak agar Musa as memiliki keyakinan yang benar bahawa tongkat tersebut ada dalam genggaman Allah SWT. Tongkat (atau alat penting apapun bagi tugas kita) tidak pernah dapat memberikan manafaat sedikitpun tanpa seizin Allah. Bahkan, dengan melemparkan tongkat tersebut, kita akan dapat melihat mudharat yang mungkin terkandung di dalamnya.


Dan ketika kita sedar bahawa bahasa Allah SWT begitu indah dan agung, maka tongkat nabi Musa as itu adalah sebagai simbol agar kita (atau siapapun yang beriman kepada Allah) dapat memiliki yakin yang benar. “Dan lemparkanlah tongkatmu.” Ini memberi makna agar kita ‘melempar’ pekerjaan atau tugas kita dengan cara menjauhkan diri kita untuk sementara waktu agar Allah SWT sendiri dapat memperlihatkan kebesaran dan kekuasaanNya kepada kita.


Namun janganlah pula kita tersalah memahami hal ini, kerana se-kali2 Allah SWT tidak memerintahkan Musa as untuk membuang tongkatnya tetapi Allah SWT hanya memerintahkan agar Musa melempar tongkat tersebut agar dapat diperlihatkan kepadanya sebentuk mudharat (bukan manafaat) dari tongkat tersebut. Selepas itu Musa as telah dititahNya untuk mengambil kembali tongkatNya.


Sekali lagi, Allah SWT tidak memerintahkan Musa as membuang tongkatnya. Dengan cara yang sama, Allah SWT tidak menghendaki kita mencampakkan alat penting bagi tugasan kita ataupun berhenti dari pekerjaan atau perniagaan kita. Dengan kata lain, Allah SWT tidak menghendaki kita membuang perkerjaan kita pada saat perintah dakwah itu sampai kepada kita. Tetapi, Allah SWT menghendaki bagaimana perkerjaan kita tersebut dapat menjadi hujjah bagi dakwah yang hendak kita lakukan sebagaimana Musa as melakukannya di hadapan Fir'aun.


Dan Musa berkata: "Hai Firaun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang haq. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel (pergi) bersama aku." (QS 7:104-105)

Firaun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar". Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. (QS 7:106-107)


Dan ketika kita telah dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi duta2Nya atas manusia seluruh alam, maka sudah selayaknya kita tahu bagaimana cara memposisikan tongkat tersebut. Dan ketika kita semakin sedar akan tugas kita sebagai da'i, maka sudah saatnya kita yakin hanya kepada Allah SWT dengan meninggalkan yakin kepada asbab2 kebendaan.


Jika kita bekerja atau berniaga, pun kita yakin bahawa pekerjaan atau perniagaan kita adalah sekadar asbab saja, yakni agar Allah SWT dapat menyampaikan sebahagian khasanahNya kepada kita. Padahal Allah SWT Maha Kuasa. Dia dapat menyampaikan apa saja kepada mahkluk2Nya dengan cara apa sekalipun.


Apabila kita cuti kerja tanpa gaji untuk maksud dakwah (ingat: bukan berhenti kerja), apakah sebulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan atau lebih, sementara Allah SWT sendiri telah menetapkan bahagian yang tertentu bagi kita dari pekerjaan kita, maka pasti dan pastilah Allah SWT akan mengumpulkannya, melipat gandakan nilainya dan kelak mengembalikannya kepada kita pada waktu yang telah ditentukanNya dan dengan cara yang dikehendakiNya.


Dan orang2 yang melapangkan masa untuk maksud dakwah adalah mereka yang sedia ditarbiyah oleh Allah SWT sebagaimana Nabi Musa telah bersedia ditarbiyah. Dan ketika mereka keluar di jalan Allah bagi usaha dakwah, seolah2 mereka adalah seperti Nabi Musa as yang sedang melempar tongkatnya. Dan bukti2 telah jelas di hadapan kita, bahawa siapa saja yang melapangkan masa untuk keperluan dakwah, kelak mereka akan berangsur2 menjadi yakin dengan keyakinan yang benar bahawa Allah SWT berkuasa atas segala sesuatu. Allah SWT berkuasa penuh bahkan atas atasan2 dan pekerjaan mereka dan apa saja yang mereka miliki.


Bila demikian, patutlah bila Allah SWT memuji mereka. "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (QS 3:110)



Wallahu a'lam..




Sekian. Wassalam.





Khamis, 25 November 2010

Tidak Akan Ada Entri Terbaru..

Sebagaimana tajuk entri ni, aku takkan update entri baru dalam blog ini. Mungkin dalam jangka masa yang agak lama juga.


Aku mohon ampun maaf kiranya disepanjang pengisian blog ini ada diantaranya yang telah pun menyebabkan kalian terasa hati dan tersinggung perasaan.


Hendaklah kalian ketahui bahawasanya, hanya Allah SWT yang berkuasa, makhluk sekalian langsung tak der kuasa apa-apa. Kejayaan manusia itu hanya ada dalam AGAMA, yakni sejauh mana kita dapat taat segala perintah Allah dan berhidup sebagaimana kehidupan Nabi Muhammad saaw..


Wassalam.


**^^** **^^** **^^** **^^**   Saudara2ku yang dihormati dan semua yang mengunjungi blog ini, sila tinggalkan jejak kalian di sini, agar dapat aku membalas kunjungan dan berterimakasih seadanya diatas kesudian kalian bertandang di teratak hamba ini..



Sabtu, 20 November 2010

Ka'abah dan perihal Sholat...

Dengan Nama Allah SWT....



Salam buat semua saudara-saudaraku yang dikasihi, doaku agar kalian sihat2 belaka dalam lindungan Pemelihara Yang Maha Agong...

Dalam kiriman aku kali ini, aku petik perbincanganku dengan seorang non muslim perihal muslim yang bersholah depan ka'abah. Aku cuba menjelaskan apa-apa yang dia tidak fahami tentang ibadah utama umat islam ini. Perbualan ini telah berlangsung beberapa tahun yang lalu bertempat disebuah forum milik non muslim dari Indonesia.






otlhixch:



Diharuskan bagi seluruh umat muslim dalam melakukan sembahyang selama 5 kali sehari nunggang ningging menghadap ke Kabah (Kiblat).

Diwajibkan untuk naik haji bagi muslim sebagai salah satu dari lima rukun wajib. (say hello kepada Aulloh yang bersemayam di Kabah).


Nunggang nungging bak kesurupan di depan Kabah , dan mengelilingi beberapa kali Kabah lalu nunggang nungging lagi.



INI KALAU BUKAN DISEBUT PENYEMBAHAN , JADI APA ???!!!



Lampu merah:

Hei teman, yang nunggang nungging itu namanya SHOLAH (aku gak akan bilang itu sembahyang kerna nantinya akan kayak sembahyang orang-orang yang kagak mau percaya) yakni perbuatan 'penyembahan ke Tuhan Yang Esa, bukan penyembahan ke Ka'abah seperti yang kamu menghujat. Itu adalah perintah diWAJIBkan (bukan diharuskan) atas muslim di waktu-waktu yang ditetapkan sepanjang sehari semalam.

Penyembahan kepada Allah swt. bukan sekadar berdoa dengan menadah tangan minta itu dan ini kemudian cuci tangan dan hidup sesuka hati tanpa kenal dosa dan pahala. Tetapi hendaklah ada penyerahan diri yang sempurna terhadap Tuhan yang kita meminta dariNya segala hajat sesuatu.

Penyempurnaan dalam sholah adalah berdiri tegak dengan mengosongkan pemikiran dari sesuatu selain Allah, rukuk dengan meyakini bahwa Allahlah yang berkuasa mendengari segala sesuatu dan hanya Dialah yang layak memerima pujian. Duduk diantara dua sujud serta memohonkan keampunan, keselamatan, kesihatan yang baik dan kasih sayang dariNya. Sujud dengan penuh rasa rendah diri, merasakan diri tiada memiliki apa-apa juga tiada berkuasa apa-apa.

Hakikat (roh) sholah adalah mengerti segala perbuatan yang sedang di kerjakan dalam sholah, memahami apa-apa yang di ucapkan lidah ketika berdiri. rukuk dan sujud. Hati merasa berada dekat dengan Allah dan Dia sedang melihat sholah yang sedang kita kerjakan. Anggaplah ini sholah yang terakhir sebelum diri di matikan dan berdirinya sholah itu di atas titian shiratul mustakim. (titian yang halus yang merentangi jurang neraka) yang mana kalau tidak berhati-hati, nescaya kaki tergelincir lalu jatuh terus ke jurang neraka!

Hari ini muslim kebanyakan sholahnya cacat. Asal buat saja. Berdirinya gak diam dengan fikiran penuh dengan angan-angan dan khayalan. Rukuknya dan sujudnya kayak patukan ayam! Sholah yang beginilah yang kamu bilang nunggang nungging. Dalam hati mereka tiada ingat Allah, makanya teman-teman yang bilang kayak nunggang nungging bak kesurupan di depan ka'abah ternyata hampir benar, tetapi itu adalah terlebih baik dari orang-orang yang langsung gak mau nunggang nungging kerna kesombongannya terhadap Tuhan yang menghidupkan dia dan sedari kecil memberi dia banyak nikmat! Di antara mereka ada yang mencela mengatakan, "berapa bayaran atas nikmat itu semuanya, aku mau bayar cash atau credit!" Wah! begitu sekali sombongnya dia... silakan bayar harga sebiji mata yang sedang kamu gunakan untuk menatap setiap ayat yang telah aku tuliskan ini!!!

Kalau kamu mau bilang muslim nunggang nunggik depan ka'abah bisa aja, tetapi kagak bisa kalau mau bilang sebegitu bagi mereka yang nunggang nunggik di luar Mekah kerna kaabah tiada di mana-mana! Bedanya dengan patung-patung yang bisa kamu lihat di setiap kuil. Kalo berdoa maunya patung dewa-dewi itu berada di mata, kalo gak ada, malas ah! Juga salibnya bisa jadi kalong di leher dan mau berdoa mesti pegang salibnya, kalo gak pegang, kagak enak berdoa, gitu? Tetapi kalo muslim, Tuhannya sentiasa di hatinya, kalo ke laut, ke gunung ato ke hutan gak perlu takut keseorangan....




otlhixch:

Kabah jelas dibuat melalui tangan-tangan manusia , jadi kalau bukan menyembah berhala , jadi apa ???!!!



Lampu merah:

Habis... kamu mau kaabahnya di bikin siapa? Malaikat? Kalau pun aku katakan itu Malaikat yang bikin, kamu mau terima? ato kamu mau Allah membuatnya dengan tanganNya sendiri??? Kalaulah Allah yang membina kaabah itu sedangkan kamu masih juga menatangnya, Maha Suci Allah, azabNya akan turun sekarang juga tanpa tangguh-tangguh lagi. Kamu dan aku akan binasa!!!! Faham???


****    ****    ****    ****



Setakat ini saja aku petik perbincangan kami yang agak pincang itu buat tatapan kalian yang sudi membacanya.. Hanya kepada Pemeliharaku aku memohon kasih sayangNya agar dikurniakan atas seluruh umat manusia..




Maha Suci Allah SWT.....!



**^^** **^^** **^^** **^^**   Saudara2ku yang dihormati dan semua yang mengunjungi blog ini, sila tinggalkan jejak kalian di sini, agar dapat aku membalas kunjungan dan berterimakasih seadanya diatas kesudian kalian bertandang di teratak hamba ini..