Cari Blog Ini



Allah Telah Menjanjikan Kepada Orang-Orang Yang Beriman Dan Mengerjakan Amal Sholeh Untuk Menjadikan Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi Ini Sebagaimana Ia Telah Menjadikan Orang-Orang Sebelum Mereka Sebagai Khalifah, Menyebarkan Bagi Mereka Agama Yang Telah DiredhoiNya Untuk Mereka Secara Merata Dan Menggantikan Ketakutan Mereka Dengan Rasa Keamanan (sehingga) Mereka Dapat Menyembah-Ku Dan Tidak MenyekutukanKu. Barangsiapa Engkar Setelah Itu, Merekalah Orang-Orang Yang Fasiq-An-Nur : 56


Wahai Orang-Orang Yang Beriman Barangsiapa Dari Kalian Berpaling (murtad) Dari Agamanya Maka Allah SWT Akan Memunculkan Sekelompok Kaum Yang Dia Cinta Mereka Dan Mereka Juga MencintaiNya -Al-Maidah :54


Ternyata Sekarang Ini Dunia Telah Dipenuhi Dengan Pemimpin Zalim Baik Dari Negara Kafir Mahupun Dalam Negara Muslim Sendiri...


Namun Masanya Sudah Hampir Tiba, Dunia Akan Diwarisi Oleh Hamba-Hamba Tuhan Yang Sholeh. Dia Akan Memenuhi Dunia Dengan Keadilan Setelah Dunia Ini Dipenuhi Dengan Kezaliman Para Pemimpin..




Penyelamat Umat Itu bakal Datang tidak lama lagi...!!!

PeNGiKuT NaN SeTia..

Khamis, 22 Julai 2010

Al Kisah Pelayaran yang keEmpat..


..Aduhai kawan-kawan, ketika aku kembali ke Baghdad dan kepada keluarga dan kawan-kawan serta sahabat-sahabat, aku menjalani hidup yang paling bahagia, senang, nikmat, dan lupa pada apa yang pernah kualami, kerana aku mendapatkan banyak keuntungan dan tenggelam dalam kegembiraan di tengah kawan-kawan dan sahabat.

    Demikianlah aku menjalani kehidupan yang paling menyenangkan hingga jiwaku resah mendorongku untuk mengadakan perjalanan ke negeri-negeri asing, dan aku merasakan kerinduan untuk bertemu dengan bangsa-bangsa lain untuk berdagang dan mendapatkan keuntungan.

    Setelah membulatkan hati, aku membeli barang-barang berharga, yang sesuai untuk perjalanan laut, dan, mengemas banyak bungkusan dari biasanya, aku memulai perjalanan dari Baghdad ke Basrah, di mana aku menaikkan bungkusan-bungkusanku ke atas kapal dan belayar bersama beberapa pedagang besar di kota itu.

    Kami memulai perjalanan kami dan belayar, dengan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, di laut, dan perjalanan itu menyenangkan, sementara kami terus belayar, selama bermalam-malam dan berhari-hari, dari laut ke laut dan dari pulau ke pulau hingga suatu hari angin yang berlawanan menyerang kami.

    Maka nakhoda membuang sauh, dan mengusahakan agar tidak bergerak, kerana khuatir kapal akan tenggelam di tengah laut. Sementara kami berdoa memohon kepada Allah yang Maha Kuasa, tiba-tiba badai yang hebat menerpa kami, mengoyakkan layar, dan melemparkan orang-orang, dengan seluruh bungkusan, perbekalan, dan harta milik mereka, ke dalam laut.

    Akupun tenggelam seperti yang lainnya. Aku menjaga diriku agar tetap terapung setengah hari itu, dan ketika aku hampir putus asa, Allah yang Maha Kuasa mempertemukan aku dengan sebatang papan kayu dari kapal, dan aku bersama dengan beberapa pedagang lainnya menaikinya, dan kami mengayuhnya dengan kaki kami, dengan bantuan angin dan gelombang, selama sehari semalam.

    Menjelang siang pada hari berikutnya, angin bertiup keras, dan gelombang naik, melemparkan kami ke sebuah pulau, dalam keadaan hampir mati kerana kurang tidur, kelelahan, kelaparan, kehausan dan ketakutan.

    Kami berjalan sepanjang pantai pulau itu dan mendapati banyak sekali tumbuh-tumbuhan, yang kami makan sedikit untuk menghilangkan rasa lapar dan menguatkan tubuh. Kami bermalam di pantai, dan ketika hari terang, kami bangkit dan menjelajahi pulau itu ke kanan dan ke kiri hingga kami melihat sebuah bangunan di kejauhan.

    Kami berjalan mendatangi bangunan itu dan terus berjalan sampai kami berdiri di depan pintunya. Sementara kami berdiri di sana, keluarlah sekelompok lelaki telanjang yang tanpa berbicara kepada kami, menangkap kami dan membawa kami menghadap raja mereka.

    Dia memerintahkan kami untuk duduk, lalu meraka membawakan kami makanan yang aneh, yang belum pernah kami lihat sepanjang hidup kami. Perutku tidak mahu menerima makanan itu, dan tidak seperti kawan-kawanku, aku menolak untuk memakannya, dan penolakanku itu, atas pertolongan Tuhan yang Maha Kuasa, menjadi penyebab aku tetap hidup hingga sekarang.

    Sebab ketika kawan-kawanku memakan makanan itu, mereka menjadi pening, seperti orang gila, dan keadaan mereka berubah. Lalu orang-orang membawakan mereka minyak kelapa, dan memberikannya pada mereka untuk diminum dan meminyaki mereka. Ketika mereka meminum minyak itu, mata mereka berputar di kepala mereka, dan mereka terus memakan makanan yang luar biasa banyaknya.

    Ketika aku melihat mereka dalam keadaan begitu, aku merasa bingung dan kasihan pada mereka, dan aku mulai khuatir dan ketakutan sendiri pada orang-orang telanjang itu. Aku memandang mereka dengan cermat dan menyedari bahawa mereka adalah orang-orang Magia dan bahawa raja di kota mereka adalah Jin.

    Setiap kali orang datang ke negeri mereka, atau mereka melihatnya atau kebetulan bertemu dengan mereka di lembah atau di jalan, mereka membawanya menghadap raja mereka, memberinya makanan itu untuk dimakan dan meminyaki mereka dengan minyak itu, sehingga perutnya akan mengembang.

    Lalu mereka akan memberinya makan lebih banyak lagi untuk dimakan dan lebih banyak minyak untuk diminum, dan ketika mereka menjadi gemuk, mereka menyembelihnya, memanggangnya, dan memberikannya pada raja mereka untuk dimakan, sementara mereka sendiri memakan daging itu tanpa memanggangnya atau memasaknya.

    Ketika aku menyedari situasi itu, aku menjadi sangat khuatir akan diriku sendiri dan juga kawan-kawanku yang dalam keadaan mabuk, tidak mengetahui apa yang akan dilakukan pada diri mereka. Mereka patuh pada orang yang membawa mereka keluar setiap hari dan membiarkan mereka makan rumput di pulau itu, seperti binatang ternak.

    Sementara aku merana dan menjadi kurus kering kerana kelaparan dan ketakutan, dan kulitku keriput di atas tulang-tulangku. Ketika orang-orang Magia itu melihatku dalam keadaan begitu, mereka membiarkanku dan melepaskanku, tak seorangpun yang memperhatikanku, hingga suatu hari aku menemukan jalan untuk menyelinap ke luar dari bangunan itu dan berjalan menjauh.

    Lalu aku melihat seorang gembala duduk di atas sesuatu yang terangkat di tengah laut, dan ketika aku memperhatikannya, aku menyedari bahawa dialah orangnya yang menyuruh mereka untuk membawa kawan-kawanku keluar dan memakan rumput. Bersamanya ada banyak orang lagi yang seperti mereka. Begitu orang itu melihatku, dia tahu bahawa aku masih tetap berakal sihat dan bahawa aku tidak menderita seperti kawan-kawanku.

    Dia memberi tanda padaku dari jauh, mengatakan, Terbaliklah, dan ambil jalan di sebelah kananmu, dan itu akan membawamu ke jalan besar. Aku berbalik, seperti apa yang dikatakannya padaku, menemukan sebuah jalan di sebelah kananku, mulai mengikutinya, kadang-kadang berlari kerana ketakutan, kadang-kadang berjalan lambat, untuk mengatur nafas, dan aku terus mengikuti jalan itu hingga aku lenyap dari pandangan orang yang telah menunjukkan arah itu padaku, dan kami tidak dapat saling melihat lagi.

    Waktu itu, matahari telah tenggelam, dan hari menjadi gelap. Aku duduk untuk beristirehat dan berusaha untuk tidur, tapi aku tidak dapat tidur kerana sangat ketakutan, kelaparan dan keletihan. Ketika malam telah berlalu separuh, aku bangkit dan berjalan-jalan di pulau itu hingga hari terang, dan matahari terbit di atas puncak-puncak perbukitan dan di atas dataran-dataran luas.

    Aku letih, lapar dan haus; maka aku makan daun-daunan dan tanam-tanaman yang ada di pulau itu sampai cukup kenyang untuk menghilangkan rasa laparku. Lalu aku berjalan sepanjang hari dan malam berikutnya, dan setiap kali aku lapar, aku akan makan tanam-tanaman, dan aku terus berjalan selama tujuh hari tujuh malam.

    Pada pagi hari kelapan, kebetulan aku melihat sekilas objek yang kabur di kejauhan. Aku berjalan ke arahnya dan terus berjalan hingga aku sampai di sana, setelah matahari terbenam. Aku berdiri memperhatikannya dari tempat yang agak jauh.

    Masih takut disebabkan apa yang pernah kualami pada kali yang pertama dan kedua, dan mendapati bahawa itu adalah kelompok orang yang sedang mengumpulkan biji lada. Ketika aku mendekati mereka, dan mereka melihatku, mereka bergegas menghampiriku dan, mengelilingiku dari setiap sisi, seraya bertanya padaku, Siapakah engkau, dan dari mana asalmu?

    Aku berkata, Kawan-kawan, aku adalah seorang asing yang malang, dan aku memberitahukan mereka kejadian yang menimpaku dan bagaimana aku telah merasakan penderitaan dan ketakutan. Ketika mereka mendengar kata-kataku, mereka berkata, Demi Tuhan, ini sungguh luar biasa, tapi katakan pada kami bagaimana engkau dapat membebaskan diri dari orang-orang hitam itu dan bagaimana engkau luput dari perhatian mereka, padahal jumlah mereka sangat banyak di pulau ini, dan mereka makan orang?

    Maka aku ceritakan pada mereka apa yang telah terjadi padaku dan bagaimana mereka memberi kawan-kawanku makanan yang tidak kumakan. Mereka menyalamiku dan terhairan-hairan mendengar ceritaku.

    Mereka menyuruhku duduk bersama mereka sampai mereka selesai dengan pekerjaan mereka. Lalu mereka membawakanku makanan yang enak, yang kumakan, kerana aku lapar, dan beristirehat sebentar. Lalu mereka membawaku dan berangkat bersamaku dalam sebuah kapal dan pergi ke pulau mereka dan rumah mereka.

    Di sana, mereka menyuruhku menghadap raja mereka, dan aku memberi hormat padanya, dan dia menyalamiku, memperlakukanku dengan hormat, dan menanyakan padaku tentang keadaanku. Aku ceritakan kepadanya semua yang telah aku alami, dari hari aku meninggalkan Baghdad hingga datang padanya, dan dia, serta semua yang hadir di istananya, terkagum-kagum akan ceritaku.

    Lalu dia memintaku untuk duduk dan memerintahkan membawa makanan, dan aku makan sampai kenyang, mencuci tanganku, dan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan memuji-muji-Nya kerana pertolongan-Nya. Lalu aku berundur dari hadapan raja dan pergi melihat-lihat pemandangan di kotanya dan mendapai bahawa kota itu sangat maju, ramai penduduknya, dan makmur, mempunyai makanan yang berlimpah, pasar-pasar, pembeli dan penjual.

    Aku sangat senang telah datang ke kota itu dan merasa selesa di sana, ketika aku berteman dengan penduduknya bersama dengan raja mereka, menyukai dan menghormatiku bahkan melebihi orang-orang terkemuka di kota itu.

   Aku menyaksikan bahawa semua orang, besar dan kecil, mengenderai kuda-kuda yang bagus, tapi tanpa pelana, dan terhairan-hairan kerananya, maka aku berkata kepada raja, "Tuanku, mengapa anda tidak berkenderaan di atas pelana, sebab itu akan membuat pengenderanya merasa selesa dan dapat mengawal kuda?"

Isnin, 19 Julai 2010

Konspirasi Adolf Hitler : Sudut Kisah Yang Jarang Kita Dengar

 Oleh   Sharizals Blog

Apa yang bakal anda baca ini ialah sebuah email yang saudara azhar abdullah terima dari seorang kawannya dari Arab Saudi...beliau telah terjemahkan ke dalam Bahasa Melayu dan saya kongsi bersama anda semua...

____________________________________________________________________________

Penghormatanku kepada lelaki agung, Adolf Hitler, semoga ada sepertinya di zaman ini...

null

Aku berbual dengan seorang ahli keluarga yang sedang menamatkan tesis PhD beliau dan aku amat terperanjat apabila beliau nyatakan tesis beliau berkaitan Adolf Hitler, pemimpin Nazi. Maka aku katakan "Takkan dah habis semua tokoh Islam di dunia ini sampai kamu memilih si bodoh ini dijadikan tajuk?"

Beliau ketawa lalu bertanya apa yang aku ketahui tentang Hitler.

Aku lalu menjawab bahawa Hitler seorang pembunuh yang membunuh secara berleluasa dan meletakkan German mengatasi segala-galanya...lalu dia bertanya dari mana sumber aku. Aku menjawab sumberku dari TV pastinya.

Lalu dia berkata : " Baiklah, pihak British telah melakukan lebih dahsyat dari itu...pihak Jepun semasa zaman Emperor mereka juga sama...tapi kenapa dunia hanya menghukum Hitler dan meletakkan kesalahan malahan memburukkan nama Nazi seolah-olah Nazi masih wujud hari ini sedangkan mereka melupakan kesalahan pihak British kepada Scotland, pihak Jepun kepada dunia dan pihak Afrika Selatan kepada kaum kulit hitam mereka?"

Aku lantas meminta jawapan dari beliau. Beliau menyambung : "Ada dua sebab -

1. Prinsip Hitler berkaitan Yahudi, Zionisme dan penubuhan negara Israel. Hitler telah melancarkan Holocaust untuk menghapuskan Yahudi kerana beranggapan Yahudi akan menjahanamkan dunia pada suatu hari nanti.

2. Prinsip Hitler berkaitan Islam. Hitler telah belajar sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, dan beliau telah menyatakan bahawa ada tiga tamadun yang terkuat, iaitu Parsi, Rome dan Arab. Ketiga-tiga tamadun ini telah menguasai dunia satu ketika dulu dan Parsi serta Rome telah mengembangkan tamadun mereka hingga hari ini, manakala Arab pula lebih kepada persengketaan sesama mereka sahaja. Beliau melihat ini sebagai satu masalah kerana Arab akan merosakkan Tamadun Islam yang beliau telah lihat begitu hebat satu ketika dulu.

Atas rasa kagum beliau pada Tamadun Islam, beliau telah mencetak risalah berkaitan Islam dan diedarkan kepada tentera Nazi semasa perang, walaupun kepada tentera yang bukan Islam.

null

Beliau juga telah meberi peluang kepada tentera German yang beragama Islam untuk menunaikan solat ketika masuk waktu di mana jua...bahkan tentera German pernah bersolat di dataran Berlin dan Hitler ketika itu mennggu sehingga mereka tamat solat jemaah untuk menyampaikan ucapan beliau...


null

null


Hitler juga sering bertemu dengan para Ulamak dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama dan kisah para sahabat dalam mentadbir...

null

Hitler bersama Syeikh Amin Al-Husainiy


Beliau juga meminta para Sheikh untuk mendampingi tentera beliau bagi mendoakan mereka yang bukan Islam dan memberi semangat kepada yang beragama Islam untuk membunuh Yahudi...

null

null

null

Seorang tentera Nazi melekatkan gambar Mufti Al-Quds


Semua maklumat ini ialah hasil kajian sejarah yang dilakukan oleh saudara aku untuk tesis PhD beliau dan beliau meminta aku tidak menokok tambah apa-apa supaya tidak menyusahkan beliau untuk membentangkannya nanti. Beliau tidak mahu aku campurkan bahan dari internet kerana aku bukan pakar bidang sejarah. Tetapi gambar-gambar yang ada di sini sudah lama tersebar dan semua orang boleh melihatnya di internet.

Aku juga sedaya upaya mencari maklumat tambahan di internet dan berjumpa beberapa perkara :

1: Pengaruh Al-Quran di dalam ucapan Hitler.

Ketika tentera Nazi tiba di Moscow, Hitler berhajat menyampaikan ucapan. Dia memerintahkan penasihat-penasihatnya untuk mencari kata-kata pembukaan yang hebat tak kira dari kitab agama, kata-kata ahli falsafah ataupun dari bait syair. Seorang sasterawan Iraq yang bermastautin di German mencadangkan ayat Al-Quran :

(اقتربت الساعة وانشق القمر) bermaksud : Telah hampir Hari Kiamat dan bulan akan terbelah...

Hitler berasa kagum dengan ayat ini dan menggunakannya sebagai kalam pembukaan dan isi kandungan ucapan beliau. Memang para ahli tafsir menghuraikan bahawa ayat tersebut bermaksud kehebatan, kekuatan dan memberi maksud yang mendalam.

Perkara ini dinyatakan oleh Hitler di dalam buku beliau Mein Kampf yang ditulis di dalam penjara bahawa banyak aspek tindakan beliau berdasarkan ayat Al-Quran, khususnya yang berkaitan tindakan beliau ke atas Yahudi...


2. Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar

Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar ketua tenteranya yang akan tamat belajar di akademi tentera German.

" Aku bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan ini ialah sumpah suci ku,bahawa aku akan mentaati semua perintah ketua tentera German dan pemimpinnya Adolf Hitler, pemimpin bersenjata tertinggi, bahawa aku akan sentiasa bersedia untuk berkorban dengan nyawaku pada bila-bila waktu demi pemimpin ku"


3. Hitler telah enggan meminum beer (arak) pada ketika beliau gementar semasa keadaan German yang agak goyah dan bermasalah. Ketika itu para doktor mencadangkan beliau minum beer sebagai ubat dan beliau enggan, sambil mangatakan " Bagaimana anda ingin suruh seseorang itu minum arak untuk tujuan perubatan sedangkan beliau tidak pernah seumur hidupnya menyentuh arak?"

Ya, Hitler tidak pernah menjamah arak sepanjang hayat beliau...minuman kebiasaan beliau ialah teh menggunakan uncang khas...


Bukanlah tujuan penulisan ini untuk membela apa yang dilakukan oleh Hitler, tetapi ianya bertujuan untuk menyingkap apa yang disembunyikan oleh pihak Barat. Semoga kita semua beroleh manfaat.

Allah Hu Alam..


Artikel asal boleh di baca di sesawang sharizal

Ahad, 18 Julai 2010

Monolog apam

Oleh Abi Umar





Di satu pagi...



Apam berbisik pada anak2nya...

Anak2ku...

Maafkan ibu

Ibu tak punya tenaga kini untuk membesarkan engkau,

Ibu hanya mempu melahirkan engkau,

yang berwajah comel

yang berwajah cute

namun manisnya tiada lagi...

Maaf, hanya itu yang mampu ibu berikan

Maklumlah...

Tuan rumah kita ni... dah tak berdaya...

kan ke harga gula naik meningkat berganda2...

Syukurlah kerana kita masih boleh wujud...

walau comel dan cute ...

walau tawar dan hambar...

Mungkin disuatu masa nanti kita tidak lagi diperlukan....


Anak2ku...


------------

Kredit untuk Abi Umar

Rabu, 30 Jun 2010

Kenali Yahudi, Kita Hendaklah Kutuk Perangainya




Sesungguhnya, orang Yahudi ada perangai yang amat buruk. Maka munasabahnya mereka serang orang yang ingin membuat kebajikan, rombongan yang hendak menolong orang dalam kesusahan dan yang mahu menghulur bantuan kepada penduduk Palestin di Gaza. Allah Subhanahu wa taala (SWT) menceritakan perangai mereka itu di dalam Al-Quran.
Firman Allah SWT,



(Ingatlah peristiwa) ketika Nabi Yusuf berkata kepada bapanya: "Wahai ayahku! Sesungguhnya aku mimpi melihat sebelas bintang dan matahari serta bulan; aku melihat mereka tunduk memberi hormat kepadaku" (4). Bapanya berkata: Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, kerana aku khuatir mereka akan menjalankan sesuatu rancangan jahat terhadapmu. Sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia (5). Dan demikianlah caranya Tuhanmu memilihmu dan akan mengajarmu takbir mimpi serta akan menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan kepada keluarga Yaakub sebagaimana Dia telah menyempurnakannya kepada datuk nenekmu dahulu: Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana (6). Demi sesungguhnya! (Kisah) Nabi Yusuf dengan saudara-saudaranya itu mengandungi beberapa pengajaran bagi orang-orang yang bertanya (tentang hal mereka untuk mengambil iktibar) (7).


Berpandukan kisah yang dipaparkan di dalam al-Quran  di atas, Nabi Yusof alaihimus salam (AS) yang mempunyai 12 adik-beradik itu telah bermimpi dan mimpinya itu diberitahu kepada ayahnya, Nabi Yaakub (nabi daripada golongan Yahudi).

Ayahnya pula mendengar cerita dari Nabi Yusof itu lalu menasihati Nabi Yusof, agar atak payahlah menyebut cerita mimpinya itu kepada adik-beradiknya, nanti mereka akan sabotaj, atau berusaha untuk mengkhianati Nabi Yusof. 

Ini satu kisah peangai orang Yahudi yang asalnya dari keturunan Nabi Yaakub adalah sama dengan perangai (sifat) adik-beradik Nabi Yusof yang boleh kita fahami daripada cara jawapan adik-beradik Nabi Yusof yang mereka berkata, “kita buang jauh-jauh Nabi Yusof itu agar kita jadi baik, atau kita bunuh saja Nabi Yusof untuk kita jadi orang soleh.”

Akhirnya, adik-beradik Nabi Yusof itu bertemu dengan Nabi Yusof dan adik-beradiknya mengaku bahawa Nabi Yusof berada di pihak yang benar.


Maka, perangai Yahudi ini masih ada sampai sekarang. Mereka bunuh Arab, bunuh Palestin dan serang Iraq. Sampai pula orang Amerika sendiri turut dibunuhnya. 
Sedangkan mereka tahu, apa yang mereka buat itu adalah tidak benar, malah mereka tahu bahawa mereka di pihak yang salah.


Pernah dalam kes serangan ke atas Iraq dan pembunuhan Saddam Hussein, bekas Presiden Amerika Syarikat mengaku yang tindakan itu atas sebab maklumat salah – kononnya Saddam Hussein ada menyimpan senjata pemusnah. Hakikatnya mereka sudah tahu, mereka menerima maklumat yang salah. Soalnya, kenapa lepas itu mereka serang juga Iraq, ttidak padan dengan itu, mereka buru pula Saddam. Akibatnya, keadaan di Iraq tidak aman sampai sekarang.


Nyatalah, betapa perangai Yahudi itu akhirnya akan berdepan dengan pengakuan bahawa Islam di pihak yang benar. Natijahnya, kebenaran berada di sebelah Islam.
Perkara yang sama dialami oleh golongan pejuang Islam hari ini. Ada pihak yang mengaku Islam, tetapi berjuang sekular. Malah asyik melawan Islam. Sedangkan mereka tahu berjuang atas landasan sekular itu salah dan berjuang Islam itu adalah benar.


Sehubungan itu, keputusan ahli-ahli yang berhormat membawa dan meluluskan usul dalam sidang Dewan Undangan Negeri Kelantan tempoh hari (8 Rejab 1431/21 Jun lalu) memang betul dan kena pada masanya. Sesungguhnya, ia sebagai tanda kita mengutuk perangai Yahudi yang dilaknat Allah SWT.



Artikel asal boleh dirujuk di blog Tok Guru ...

Sabtu, 26 Jun 2010

11 Fatwa Yahudi Orthodoks

Oleh Ibnu Yaakob




Bagi menjaga budaya agama Judais agar tidak dipengaruhi oleh arus sekular global, para Rabbi Yahudi Orthodoks memutuskan bermacam-macam peraturan yang ketat di daerah majoriti mereka di Mea Sharim. Sebahagian besar peraturan adalah yang sudah sedia terkandung dalam kitab Taurat.

Fatwa 1 : Mengharamkan HDTV

Menurut para Rabbi Orthodoks, terjahan visual gambar yang begitu realistik dan melampau akan merosakkan pemikiran masyarakat. Visual jenis High Defination (HD) yang luar biasa boleh mengkhayalkan seseorang yang melihat.

Mereka bimbang penampilan visual-visual luar biasa dari HDTV akan menyebabkan golongan muda tidak lagi berminat hadir ke kelas-kelas pengajian Taurat dan Mishnah. Ini kerana mereka akan sibuk menghadap televisyen sepanjang masa.

Bagi membendung gejalan ini, kempen-kempen yang keras dijalankan secara meluas, demonstrasi dan bantahan secara terbuka dilakukan hampir setiap hari. Tidak cukup dengan itu, mereka menerbitkan pula iklan TV yang menjalankan kempen mengharamkan penggunaan HDTV.

Fatwa 2 : Pengharaman Memakan Babi

Golongan Yahudi ultra Orthodoks di Israel sering bersengketa dengan kelompok Yahudi Sekular (Zionis) tentang makanan. Para Rabbi Ultra Orthdoks menegaskan agama Judais mengharamkan penganutnya memakan babi.

Kesatuan Rabbi bersepakat membawa penguatkuasaan pengharaman memakan babi ke peringkat parlimen. Ketika itu Presiden Israel ialah Yitzak Shamir yang memimpin Parti Likud.

Lima pertubuhan Rabbi utama di Israel meminta agar dikuatkuasakan undang-undang peringkata persekutuan agar melarang semua penganut Judais dari memakan babi. Menurut mereka, penganut Judais perlu kembali kepada ajaran asal Taurat.

Larangan bukan sahaja tertakluk kepada memakan babi, tetapi juga menjual, membawa atau menyentuh binatang itu.

Cadangan undang-undang itu telah menimbulkan rasa tidak puas hati golongan sekular Yahudi yang berfahaman Zionis. Mereka juga mendesak agar kerajaan Israel tidak melayan tuntutan Rabbi-Rabbi itu.

Kempen ini bermula pada Julai 1990.

Fatwa 3 : Wajib Menutup Aurat Bagi Lelaki dan Perempuan

Peraturan pakaian di Mea Sharim, daerah ultra-Orthodoks di Jerusalem amat ketat dan mesti mengikut lunas-lunas syariat agama Judais. Peraturan pemakaian yang ketat itu tertakluk kepada lelaki dan perempuan.



Lelaki
- wajib memakai baju berlengan panjang
- memakai stokin putih
- Berkasut penuh yang bertumit tinggi
- Berkot hitam
- Memakai topi hitam
- Tidak dibenarkan memakai rantai leher atau gelang tangan



Perempuan
- Memakai tudung kepala menutup keseluruhan rambut. Jika orang Islam dipanggil ‘anak tudung’.
- Tidak boleh memakai rantai leher yang keterlaluan
- Memakai baju berlengan panjang
- Memakai skirt panjang hingga bawah lutut
- Wajib memakai stokin
- Tidak boleh make-up wajah dengan berlebihan
- Diharamkan memakai pakaian yang berwarna garang dan menonjol yang boleh menarik perhatian lelaki.

Peraturan pemakaian bukan setakat ke atas masyarakat ultra-orthodoks sahaja, malah mereka juga melarang mana-mana individu yang memakai pakaian sekular agar tidak berjalan-jalan di kawasan mereka.

Fatwa 4 : Mengharamkan Pembakaran Mayat

Para Rabbi ultra-Orthodoks menentang keras proses pembakaran mayat yang sering diamalkan oleh agama-agama lain. Pembakaran mayat juga diamalkan oleh para penganut zionis di Israel.

Pada akhir tahun 2007, telah berlaku suatu kejadian kebakaran Chomotarium di Mea Sharim Pihak berkuasa tempatan percaya ia dilakukan oleh kumpulan ekstremis Ultra Orthodoks.

Semenjak Chomotarium itu dibina oleh kerajaan tempatan, ia sering menerima bantahan daripada penduduk Ultra-Orthodoks di Mea Sharim.

(Chomotarium = rumah pembakaran mayat)

Fatwa 5 : Mengharamkan Menyertai Tentera

Rabbi Orthodoks tidak menggalakkan anak-anak muda mereka menyertai agensi pertahanan kerana ia adalah amalan yang melibatkan keganasan. Penyertaan itu dianggap bertentangan dengan ajaran Taurat yang mementingkan kehidupan yang harmoni.

Fatwa 6 : Digalakkan menyimpan janggut dan misai

Amalan menyimpan janggut dan misai dikira amalan yang mendapat pahala dikalangan penganut agama Judais. Amalan ini bukan sahaja diamalkan oleh Orthodoks di Israel tetapi juga diseluruh dunia termasuk negara-negara arab.

Namun begitu, lelaki Yahudi Ultra-Orthodoks yang mempunyai janggut yang panjang, berpakaian kota hitam dan bertopi hitam amat dibenci oleh masyarakat Yahudi Sekular.

Sekiranya lelaki Ultra Orthodoks berjalan-jalan ke bandar Jerusalem atau Tel Aviv, mereka akan dipandang sinis dan sering menerima ejekan masyarakat setempat. Tindakan diskriminasi ini timbul ekoran anggapan bahawa amalan tersebut hampir menyamai amalan sunat umat Islam.

Fatwa 7 : Mengharamkan Penggunaan Handphone Berkamera

Para Rabbi Ultra-Orthodox peringkat tertinggi sepakat mengharamkan handphone berkamera digunakan oleh masyarakat Yahudi ultra-orthodoks. Bagi menghalang handphone berkamera dibeli, pertubuhan Ultra Orthodoks telah melarang kedai-kedai handphone di Mea Sharim menjual produk yang mempunyai kamera.

Tujuan pengharaman adalah untuk menjaga maruah dan keselamatan golongan wanita Yahudi Orthodoks dari terdedah kepada tingkahlaku-tingkahlaku tidak bermoral.

Bagi menghalang penularan jualan telefon berkamera di daerah kediaman Ultra Orthodoks, para rabbi mereka mendesak agar telefon khusus untuk Yahudi Orthodoks dicipta.

Bagi merealisasikan ‘fatwa’ mereka, para Rabbi Orthodoks telah menghantar surat memorandum desakan kepada CEO syarikat Mirs Communication iaitu Abrasya Brustyn. Syarikat ini adalah wakil tunggal penjualan handphone jenis Motorola di Israel.

Desakan yang dibuat ialah pihak pengeluar harus membuang fungsi kamera kecil pada telefon. Selain itu, telefon itu juga haruslah mempunyai filter (penapis) bagi sebarang “sexual contents” yang mudah dicapai di talian internet.

Akhirnya sebuah telefon yang digelar “Kosher Phone” dikeluarkan. Telefon yang mempunyai fungsi panggilan keluar-masuk, simpanan mesej teks, memori buku telefon dan fungsi-fungsi asas.

Fatwa 8 : Mengharamkan penjualan MP4 Player

Pemain MP4 diharamkan oleh pertubuhan-pertubuhan Yahudi Orthodoks kerana ia dikatakan boleh merosakkan akhlak penganut Judais khususnya golongan muda. Kempen ini dijalankan dengan cara mengedar poster-poster larangan membeli MP4.

Poster-poster kempen tidak sahaja diedarkan kepada masyarakat di Mea Sharim tetapi mereka juga turut berkumpul di kedai komputer di bandar tersebut. Bukan setakat itu sahaja, kempen diluaskan lagi melalui radio rasmi mereka iaitu Kointrass.

Menurut editor berita di Radio Kointrass iaitu Rabbi Henri Khan, mereka tidak kisah jika alatan moden itu hendak dijual tetapi mereka perlulah menjualnya di luar kawasan Orthodoks. Mea Sharim dihuni oleh 99 % Yahudi Orthodoks, jadi mereka tidak mahu pengaruh budaya luar merosakkan akhlak masyarakat mereka.

Fatwa 9 : Mengharamkan rakaman gambar secara terbuka

Masyarakat Yahudi Ultra Orthodoks tidak suka wajah dan tingkahlaku mereka diambil gambar atau dirakam menggunakan kamera video. Perbuatan tersebut dianggap menghina maruah komuniti mereka.

Situasi ini bagaimanapun hanya berlaku di Mea Sharim, Jerusalem dan tidak di lain-lain negara di dunia. Sesiapa sahaja yang mengambil gambar-gambar mereka kemungkinan besar akan dicederakan termasuk pelancong asing.

Fatwa 10 : Mengharamkan penubuhan negara Israel



Para rabbi orthodoks percaya penubuhan negara Israel adalah agenda jahat kerajaan Zionis yang dipimpin oleh Yahudi suku Ashkenazi dan Sephardi. Bagi para Rabbi Orthodoks, konsep ideologi Zionis tidak wujud di dalam agama Judais dan ia bukanlah ajaran sebenar Nabi Musa.

Fatwa 11 : Mengharamkan tingkahlaku Homoseksual dan Lesbian

Semenjak menularnya pengaruh ideologi Zionis di kalangan masyarakat Yahudi Orthodoks pada 1897 dahulu, para Rabbi juga bimbang akan gejala-gejala sosial yang dipromosikan oleh kerajaan Zionis.

Rabbi Dr. Aaron L. Mackler, profesor dari Pittsburg University telah membentangkan dengan panjang lebar kertas kerja berkenaan larangan homoseksual dan lesbian.

Kertas kerja beliau yang bertajuk “The Conservative Movement and Homosexuality : Finding a Middle Path”, menjelaskan mengapa setiap penganut Yahudi perlu berkahwin dan menjauhkan gejala homoseks dan lesbian.

Pada 1992, Comittee of Jewish Laws and Standards (CJLS) sebulat suara memutuskan akan perlunya setiap umat Yahudi yang beragama Judais mengelakkan sebarang aktiviti homoseks dan lesbian.

Namun begitu, kempen ini tidak berjaya. Umat Yahudi sejak dari zaman Nabi Lut memang sudah sebati dengan perilaku sejenis ini. Walaupun Bandar Sodom dan Gemorah sudah dimusnahkan oleh Allah. Darah hawa nafsu Syaitan itu tetap mengalir segar.

Akhirnya pada 2006, empat orang ahli jawatankuasa tertinggi CJLS sendiri telah meletak jawatan dan keluar dari CJLS kerana tidak senang dengan peraturan melarang aktiviti homoseksual dan lesbian ini.

Mereka ialah Rabbi Joel Roth, Rabbi Leonard Levy, Rabbi Meyer Rabinowitz dan Rabbi Joseph Prouser.

Kesimpulan

Walaupun golongan ultra orthodoks kelihatan begitu tegas mempertahankan hukum-hukum dalam Taurat, itu tidak bermakna mereka tidak mempunyai perasaan benci kepada Islam.

Selain itu, Agama Islam juga dianggap sebagai musuh utama kerana semakin ramai pemuda-pemudi Ultra Orthodoks di Mea Sharim yang kini memeluk Islam secara senyap-senyap.

Dalam beberapa tahun kebelakangan ini ramai juga pemuda pemudi Yahudi yang memeluk Islam berkat usaha dan kerja dakwah umat islam seluruh dunia. Ada beberapa orang dari mereka ini telah pun sampai ke Singapura dalam gerak kerja dakwah buat memantapkan kembali sinar Islam keseantero dunia... cuma mereka ni tak dapat masuk Malaysia atas sebab2 keselamatan, politik, persempadanan, dan isu semasa..




Artikel asal sila rujuk di sesawang ibnuyaakob..


Wallahu'alam…