Cari Blog Ini



Allah Telah Menjanjikan Kepada Orang-Orang Yang Beriman Dan Mengerjakan Amal Sholeh Untuk Menjadikan Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi Ini Sebagaimana Ia Telah Menjadikan Orang-Orang Sebelum Mereka Sebagai Khalifah, Menyebarkan Bagi Mereka Agama Yang Telah DiredhoiNya Untuk Mereka Secara Merata Dan Menggantikan Ketakutan Mereka Dengan Rasa Keamanan (sehingga) Mereka Dapat Menyembah-Ku Dan Tidak MenyekutukanKu. Barangsiapa Engkar Setelah Itu, Merekalah Orang-Orang Yang Fasiq-An-Nur : 56


Wahai Orang-Orang Yang Beriman Barangsiapa Dari Kalian Berpaling (murtad) Dari Agamanya Maka Allah SWT Akan Memunculkan Sekelompok Kaum Yang Dia Cinta Mereka Dan Mereka Juga MencintaiNya -Al-Maidah :54


Ternyata Sekarang Ini Dunia Telah Dipenuhi Dengan Pemimpin Zalim Baik Dari Negara Kafir Mahupun Dalam Negara Muslim Sendiri...


Namun Masanya Sudah Hampir Tiba, Dunia Akan Diwarisi Oleh Hamba-Hamba Tuhan Yang Sholeh. Dia Akan Memenuhi Dunia Dengan Keadilan Setelah Dunia Ini Dipenuhi Dengan Kezaliman Para Pemimpin..




Penyelamat Umat Itu bakal Datang tidak lama lagi...!!!

PeNGiKuT NaN SeTia..

Isnin, 30 November 2009

Semangat Jihad dari Kanak-kanak; Rafiq dan Samurah..











Dengan Nama Allah SWT...




Percakapan dan perbualan para sahabat Rasulullah saaw mengenai jihad yang penuh semangat,  melahirkan pengaruh yang sangat kuat kepada cita2 dan semangat juang anak2 mereka. Jika hari ini anak2 kita berbincang hal2 kosong tentang tokoh2 khayalan yang tidak ada kaitannya dengan aqidah mereka, maka perbincangnan diantara anak2 para sahabat adalah berkisar tentang keberanian dan tanggung jawab orangtua2 mereka dalam meninggikan kalimah Allah SWT...!



Begitulah keadaan dan suasana mereka, sehingga setiap dari mereka ingin segera terlibat bersama orang2 dewasa dalam memperjuangkan agama mereka! Meskipun mereka belum lagi mencapai usia baligh, akan tetapi sepak terajang mereka yang bersifat kepahlawanan telah menjadi kisah2 abadi yang menjadi teladan buat kita semua pada hari ini. Bukan sahaja terhadap anak2 kita, akan tetapi juga menjadi teladan bagi orang2 dewasa diantara kita, sebagai pendoman bagaimana seharusnya kita bersikap dan bertindak dalam memperjuangkan agama ini.



Sebegitu hebatnya, maka hampir menjadi kebiasaan Rasulullah saaw untuk meminta kepada mereka yang siap keluar jihad, untuk berbaris dalam suatu barisan. Ini sebagaimana yang dikehendaki Allah SWT dalam firmannya,  "Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yang berperang di jalanNya dalam barisan yang teratur seakan2 mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kukuh." (Qs ash Shaff 61:4)., juga agar Rasulullah saaw dapat memastikan bahawa tidak ada kanak2 di bawah umur yang turut serta bersama mereka.



Demikian pula halnya pada hari2 menjelang perang Uhud. Nabi saaw terpaksa meredam semangat jihad kanak2 dengan cara mengembalikan mereka ke rumah2 mereka. Diantara mereka adalah Abdullah bin Umar ra, Zaid bin Tsabit ra, Usamah bin Zaid ra, Zaid bin Arqam ra, Barra bin Azib ra, Amr bin Hizam ra, Usaid bin Zhuhair (ra), Urabah bin Aus ra, Abu Sa'id al Khudri ra, Samurah bin Jundub ra dan Rafi' bin Khadij ra.



Tentu saja, kanak2 tersebut merasa sangat kecewa. Dan melihat kekecewaan anaknya, maka Khadij ra berusaha untuk membela anaknya agar dia tetap dapat pergi ke medan perang. Khadij ra berkata, "Rafi' anak saya ini sudah pandai memanah." Dan seiring dengan pembelaan ayahnya tersebut, dengan semangat yang waja, Rafi' menjengketkan kakinya agar terlihat lebih tinggi. Dan selanjutnya Rasulullah saaw mengizinkan Rafi' bin Khadij ra ikut berperang.



Melihat keberhasilan Rafi' ra, maka Samurah bin Jundub ra pula merayu ayah tirinya, Murrah bin Sinan ra, "Ayah, Rafi' diperbolehkan ikut berperang, sedangkan saya tidak, padahal saya lebih kuat daripadanya. Jika beradu tanding, pasti saya dapat mengalahkannya."



Rasulullah saaw bersetuju memperkenankan usulannya, sehingga keduanya ditandingkan di hadapan beliau. Ternyata Samurah bin Jundub ra dapat mengalahkan Rafi' bin Khadij ra. Kemudian beliau pun mengizinkan Samurah untuk ikut berperang...



Pertandingan itu benar2 membangkitkan semangat kanak2 yang lain, sehingga banyak diantara mereka yang kembali mengajukan permohonan kepada Nabi saaw agar mereka diizinkan untuk ikut berperang. Bagaimanapun akhirnya Nabi saaw hanya membenarkan beberapa kanak2 sahaja yang untuk menyertai peperangan ini..





Maha Suci Allah SWT.....!

Sabtu, 28 November 2009

Belajarlah Dari Keluarga Ibrahim as..

Artikel ini saya tiru dan tampal dari halaman  "Pondok Pesantren era Digital"




Selamat membaca. Moga bermanafaat buat semua..







Kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia yang berjumlah sekitar 2 juta orang setiap tahunnya menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah, bahkan tidak sedikit dari mereka yang menunaikan ibadah haji itu untuk kesekian kalinya, tak ada perasaan bosan apalagi kapok dalam menunaikan ibadah haji meskipun harus berkorban dengan harta, tenaga dan menghadapi sejumlah kesulitan. Bahkan setiap muslim yang sudah menunaikannya tetap ingin mengulanginya lagi meskipun kewajiban haji hanya sekali dalam seumur hidup.


Kalau bukan panggilan iman, mana mungkin seorang hamba mau meninggalkan segala urusan duniawi dengan pengorbanan harta, waktu dan tenaga guna menunaikan ibadah haji. Sudah lama niat ditancapkan ke dalam hati, danan dikumpulkan, kesehatan badan dijaga, manasik haji dihafalkan dan fatwa-fatwa serta nasehat-nasehat para ulama dihayati dalam-dalam dengan harapan agar cita-cita menunaikan ibadah haji tidak sia-sia dihadapan Allah swt.


      
Ibadah haji memberikan pelajaran yang sangat besar dan berharga kepada setiap orang yang menunaikannya, karenanya pantas kalau haji kita sebut juga sebagai madrasah atau sekolah yang diantara fungsinya adalah untuk membina dan menempa orang yang berada didalamnya. Kalau kita sederhanakan, paling tidak ada tujuh tempaan atau binaan ibadah haji bagi orang yang menunaikannya.



Khamis, 26 November 2009

Mengenang Rasul Allah - Perutusan Khas Eidul Adha..




Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani..




Sekadar untuk mengingatimu Ya Rasulullah...



Siapalah aku di sisimu...



Seorang ummat di akhir zaman  yang masih menanggung dosa-dosa...



Ya Rasulullah...


Pengorbananmu, perjuanganmu, budi pekertimu sangat bererti buat ummatmu... Apa sahaja yang engkau lakukan sangat AGONG dan sepatutnya aku jadikan pengajaran...



Tentu dirimu berduka di ketika ini, melihat kehancuran moral ummatmu di mana2 sahaja... Agama yang telah engkau sempurnakan untuk kami ikuti di perjalanan kehidupan di dunia yang sementara ini... Kami hanya ambil separuh dan meninggalkan yang separuh lagi...







Mengapa begini sekali kelemahan kami?



Tentu dirimu berduka melihat kami... Umat buih yang ramai bilangannya .... Tidak mampu menongkah arus yang deras... Apalah nasib kami nanti... Di masa hadapan dan di akhirat nantiii....!!!



Ya Rasulullah,


Ku insan kerdil ini, mengharapkan syafaatmu... Di akhirat nanti... Apakah dirimu sudi memberiku syafaat...?



Di sini, ku mengharapkan SINAR IMAN itu akan menjadi milik kami lagi.... Semoga NUR HIDAYAH yang engkau bawa itu akan menyuluh seluruh 'alam maya ini... Semoga ia hadir semula membawa seribu satu RAHMAT buat kami insan2 di akhir zaman ini.....





"Sesungguhnya..dengan mengingati ALLAH itu.. Akan mententeramkan hati2..."




Ya ALLAH, Luruskanlah hati hambaMu ini agar agamaku Lurus..



*hamba yang dhaif*

Sabtu, 21 November 2009

Semangat Jihad dari Ali bin Abi Thalib..





















Dengan Nama Allah SWT...




Zaid bin Wahab menceritakan, "Pada suatu hari Ali ra berkhutbah di hadapan orang ramai"



Segala puji bagi Allah. Tidak akan ada orang yang dapat melakukan sesuatu yang tidak dikehendaki oleh Allah SWT. Dan apabila Allah berkehendak, pasti tidak akan ada seorangpun yang berselisih dengan saudaranya, dan tidak akan ada seorangpun dari seluruh umat ini yang mempertentangkan sesuatu, dan tidak akan ada seorangpun yang merasa iri hati terhadap kenikmatan yang diberikan oleh Allah (kepada orang lain). Inilah takdir yang menarik kita untuk berkumpul di sini.



Allah Maha Melihat segala yang kita lakukan dan Maha Mendengarnya. Sesungguhnya, apabila Allah berkehendak, pasti Allah menurunkan azabNya yang dengannya keadaan berubah dan Allah menampakkan orang2 yang bersalah. Akan tetapi hal itu tidak terjadi kerana dunia ini dijadikanNya sebagai tempat untuk beramal, sedangkan akhirat dijadikan sebagai tempat pembalasan dan tempat yang kekal selama2nya. Allah SWT akan membalas dengan kejahatan bagi mereka yang berbuat jahat dan membalas dengan kebaikan bagi orang2 yang berbuat baik.



Ketahuilah, esok engkau akan berhadapan dengan musuh. Oleh kerana itu, gunakanlah sepanjang malam untuk melakukan sholat dan membaca Al Quran. Mintalah kepada Allah pertolongan dan kesabaran. Hadapilah musuh kalian dengan bersungguh2 dan dengan sekuat tenaga. Dan jadilah kalian orang2 yang benar!



"Setelah itu, Ali bin Abi Thalib ra pun pergi."



HR Thabrani dalam kitabnya jilid IV halaman 9.



Maha Suci Allah SWT.....!

Jumaat, 20 November 2009

Sempoinya Tok Guru ku ini...







Ini adalah gambar terbaru Tok Guru yang saya tiru dan tampal dari blog al-banjari sebentar tadi.. Sebenarnya situasi2 seperti gambar di atas adalah perkara biasa bagi mereka yang telah mengenal Tok Guru ni.


Maka di dalam entri ni saya nak ambil kesempatan untuk melahirkan ucapan terima kasih kepada Tuan Guru Nik Aziz yang telah sempat mengajar saya (dan mereka yang pernah bersama saya) disuatu ketika dahulu.  Tok Guru telah korbankan masanya, datang dari jauh, untuk mengajar kami dengan Ilmu yang beliau miliki. Proses mengajar ilmu ini telah berlangsung sekian lamanya (kini tiada lagi) di Masjid Kampung Melayu, Medan Gopeng, Ipoh, Perak.. Alhamdulillah, pada hari ini, saya telah mendapat menafaat dari ilmu yang telah Tok Guru curahkan. Semoga Tok Guru diBerkati Allah SWT dan sentiasa berada dibawah PerlindunganNya..


Wassalam..